7 Cara yang Kamu Lakukan Ini Merusak Cita Rasa Bir Lho!
By • Monday, 24 October 2016
Tags : / /

Menjadi kreatif dalam menyesap bir harus pada aturan utamanya. Bukan berarti membatasi, aturan tersebut ada sebab dibutuhkan demi cita rasa bir yang enak. Jika kamu menyukai birmu apa adanya seperti kami, maka kamu pasti ingin bir tersebut terjaga dengan aman setiap saat, bebas dari resiko yang dapat merusak cita rasanya. Setidaknya sampai cairannya masuk ke dalam perutmu.

Menjaga bir tetap aman bisa menjadi perihal rumit tersendiri. Maka dari itu, kami merangkum beberapa tips serta pantangan untuk menyimpan bir.

tmg-article_default_mobile-1

Suhu minum bir yang mendekati nol

Setiap kali kamu memasukkan enam kaleng bir ke dalam freezer, seorang craft brewer kehilangan sayapnya. Suhu beku tidak membuat bir basi, tapi dapat membuat lidahmu tidak merasakan apa-apa. Yang kamu dapatkan hanya rasa minimum dari sebuah bir. Kamu akan kehilangan beberapa lapisan rasa yang para brewer coba buat. Kalau memang kamu ingin minum bir yang dingin sekali, coba ganti bir enak dan langka di kulkas dengan bir lain. Sayang sekali kalau kamu tidak bisa merasakan rasanya secara maksimal.

Menyimpan dan/atau membeli bir dalam suhu hangat.

Banyak jenis bir yang rentan terhadap perubahan suhu drastic. Demi menjaga style seperti American lagers, pilsners, kölsches, bir session, bir gandum, dan beberapa pale ales tetap berbuih, kamu harus perhatikan mulut botolnya rapat untuk menjaga level karbonasinya. Jenis bir tersebut membutuhkan waktu tertentu untuk di simpan di kulkas. Membeli style bir dalam keadaan hangat juga harus diperhatikan, mengingat bir yang tidak didinginkan bisa saja mengalami perubahan suhu. Jenis bir yang biasanya disajikan hangat biasanya merupakan barleywines, imperial stouts dan barrel-aged.

tmg-article_default_mobile-2

Menggunakan gelas yang salah.

Gelas sebagai wadah minum bir mempengaruhi rasanya. Beda jenis bir, beda juga gelasnya. Kami pernah membahas hal tersebut di sini. Jangan sampai salah menggunakan gelas lagi ya!

Menyimpan bir yang tidak seharusnya disimpan.

Kalau kamu ingin menjadi beer geek sejati, hal pertama yang harus kamu tahu adalah jenis bir mana yang dapat kamu simpan. Tentu saja perlu riset beberapa lama dan tanya jawab dengan mbah Google. Menyimpan bir yang harus diminum secara langsung merupakan hal yang nggak banget dalam dunia craft beer. Bir yang dapat disimpan berkisar pada style seperti barleywines, imperial stout, bir belgia, kebanyakan bir barrel-aged, serta Scotch ales. Keseluruhan style tersebut memiliki kecenderungan terasa lebih kaya dan kompleks.

Bir terkena langsung cahaya matahari.

Hop, sama seperti tanaman pada umumnya, senang akan sinar matahari dalam kadar tertentu. Hops memiliki isohumulones, sebuah elemen yang sensitive dengan cahaya. Sedikit saja terkena sinar matahari, maka elemen tersebut akan menguraikan zat kimia yang terasa tidak enak. Berkat alasan ini, pastikan kamu meminum bir dari kemasan berwarna coklat atau yang lebih baik lagi dari kemasan kaleng. Jika kamu berencana untuk minum di luar ruangan, pastikan juga kamu minum birmu di bawah naungan pohon.

tmg-article_tall

Bir diminum melewati masa jayanya.

Percaya atau tidak, bir, sama seperti banyak hal di dunia ini, memiliki masa kadaluarsa.  Hal ini berlaku untuk semua bir yang hoppy seperti IPA, pale, dan hoppy lager. Semakin lama, hops dalam bir akan hilang rasanya. Jangan disimpan lama-lama ya!

Tidak menghiraukan tap yang kotor.

Jangan meminum bir yang dituang dari tap kotor. Hati-hatilah mengkonsumsi bir draft. Terkecuali bir draft dijaga secara benar, aliran draft dapat membangun bakteri menjijikan yang tidak hanya merusak cita rasa bir tapi juga membuatmu sakit. Jadi, kalau kamu berpikir bahwa sebuah bar menjijikan dan kamupun tidak yakin akan tapnya lebih baik pergi ke bar selanjutnya.

LR

Via : Thrillist

Share this :