5 Mitos Paling Sering Dijumpai Penikmat Bir, Terbongkar!
By • Tuesday, 11 April 2017
Tags : /

Bir telah muncul beberapa ribu tahun lamanya, hampir seusia dengan peradaban manusia sendiri. Meski merupakan salah satu minuman paing populer diseluruh dunia, minuman ini biasanya disalahpahami. Bahkan penikmat bir yang sering mengonsumsi bir sering mengutip bagaimana segelas bir akan menjadi basi atau berapa banyak kalori yang terkandung dalam bir hitam.

Dalam rangka mengungkap kebenaran mengenai mitos seputar bir, kami telah berhasil mengumpulkan informasi-informasi terkait. Berapa banyak kebenaran dibalik mitos seputar bir yang kamu tahu?

Mitos : Ketika suhu bir menjadi hangat, bir akan basi.

Kenyataannya : Perubahan temperatur dapat mengakibatkan proses basi yang lebih cepat pada bir. Meski demikian, perubahan suhu tersebut tidak akan langsung membuat birmu basi. Basi pada bir disebabkan oleh sebuah reaksi kimia yang terjadi ketika bir terpapar sinar matahari langsung.

Mitos : Bir hitam konten alkoholnya lebih tinggi.

Kenyataanya : Warna tidak memiliki hubungan dengan konten alkohol atau kalori. Gandum bir hitam hanya lebih lama di panggang daripada bir lainnya sehingga warna yang dihasilkannya menjadi gelap.

Mitos : Bir harusnya disajikan dalam suhu dingin.

Kenyataannya : Suhu penyajian bir tergantung dari jenisnya. Meski demikian, hal yang harus dihindari adalah suhu penyajian yang mendekati titik beku karena kamu tidak akan bisa merasakan apapun. Pilsner dan IPA biasanya disajikan kisaran suhu 4.4-6.60C, sementara itu jenis yang lebih berat sekitar 120C.

Mitos : Lager dan Pilsner itu sama saja.

Kenyataan: Pilsner merupakan satu dari banyak tipe lager. Pilsner berwarna keemasan dan menyegarkan, namun lager juga bisa berwarna gelap, kuat, dan malty.

Mitos : Bir kaleng harganya murah.

Kenyataan : Kaleng bisa jadi merupakan cara terbaik mengemas bir, mengingat bahan kaleng melindungi dari sinar matahari dan oksigen lebih baik daripada botol. Ini tidak berarti bir kalengan harganya lebih murah.

 

LR

Via : Business Insider

Share this :