Hari-hari di mana kamu pernah minum dua botol berkonten alkohol tinggi seolah sudah menjadi sejarah. Sekarang, minum bir dengan konten alkohol yang tidak terlalu tinggi saja bisa membuatmu pening besok harinya. Padahal kamu tahu kamu sudah minum #TahuBatasnya.

Well, jawaban dari pertanyaan tersebut sesederhana, hangover memang jauh lebih mudah menjangkiti tubuh seiring kita bertambah usia.

Menurut The Science of US, seiring kita bertambah usia, tubuh kita menjadi kurang efisien dalam memproses minuman beralkohol.

Ketika kita lebih muda, tubuh kita lebih mampu mencerna alkohol dalam liver. Organ tersebut mentransformasi alkohol ke dalam komponen bernama acetaldehyde, setelah dipecah susunanya oleh sebuah enzim. Komponen ini nantinya akan berubah menjadi karbon dioksida dan air.

Setelahnya, liver akan membersihkan konten alkohol tersebut dari tubuhmu bersamaan dengan euphoria bawaan yang membuatmu berkenalan dengan orang di meja sebelah.

Namun seiring kita bertambah usia, level enzim yang dibutuhkan untuk proses ini berkurang. Artinya, acetaldehyde ditampung dalam tubuh jauh lebih lama.

Kemudian, disitulah problematikanya muncul: sementara acetaldehyde merupakan zat kimia yang beracun, semakin lama zat tersebut berada dalam tubuh, maka semakin dipastikan esok hari kamu akan terbangun dengan sakit kepala khas hangover.

Selain itu seiring berjalannya usia, tubuhmu juga kehilangan kandungan air, yang berarti konten alkohol dalam bir kriya kesukaanmu dapat membuat hangover esok harinya menjadi lebih parah.

Kemudian ada pula peranan lemak dalam persoalan ini.

Setelah kamu berusia lebih dewasa, kamu cenderung akan menimbun lemak tubuh yang tidak dapat memproses alkohol.

Sayangnya, ini berarti tempat yang tersedia untuk dapat mencerna dan memroses bir menjadi lebih sedikit.

TIME juga memberikan catatan jika tubuh yang menua tidak akan bisa menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh alkohol dan kerusakan sel seperti saat kamu jauh lebih muda.

Kesimpulannya, tubuh kita memang menyembuhkan diri sendiri. Namun dengan kekurangan autoimun dan beberapa komponen lain, inilah yang menyebabkan kenapa kamu tidak lagi bisa minum bir sebanyak dulu lagi.

Solusinya? Selalu sadari kondisi tubuhmu dan tetapkan batasan minummu atau kamu akan merasakan hangover yang parah.

LR

Via : The Sun