Beer Drinking: DO’s & DON’Ts
By • Wednesday, 11 March 2015
Tags : /

Meminum sebuah bir adalah suatu hal yang sifatnya rekreasi. Namun di Indonesia, bir acap kali diasosiasikan dengan hal-hal negatif, the roots of all evil. Sebenarnya tidak ada yang berhak melarang untuk kita menikmati bir, selama kita sudah memenuhi syarat yang paling mendasar, yaitu berusia cukup di atas 21 tahun. Namun usia yang cukup pun terkadang bukan jaminan seseorang dapat minum bir dengan bertanggung jawab. Berikut kami akan bagikan tips DO’s and DON’Ts supaya kamu jangan salah kaprah dalam meminum bir dan tidak membahayakan orang di sekelilingmu.

DO’s:

1. Pilih bir yang sesuai dengan seleramu

Jangan sampai kamu salah minum bir karena tidak tahu atau karena ikut-ikutan teman. Tanya kepada teman atau cari referensi di Google kalau ingin tahu jenis-jenis bir yang kira-kira cocok dengan lidahmu. Lagers, Ales, or Stouts? Your call.

 2. Minumlah bir bersama dengan beberapa kawan

Riset mengatakan bahwa bir dapat mempengaruhi mood seseorang. Jika kamu sedang banyak pikiran atau mood kamu sedang jelek, minum bir seorang diri hanya akan memperburuk suasana hati.

 3. Selingi dengan minum air putih

Ini berfungsi untuk melarutkan alkohol yang ada di dalam ginjal kita. Apalagi di saat sebelum tidur setelah banyak mengkonsumsi bir, minum minimal 3 gelas air putih sangatlah direkomendasikan.

4. Know your limit

Ingat, esensi dari minum bir adalah untuk rekreasi. Bukan untuk mencari siapa yang paling kuat atau paling hebat. Kalau mau sok jagoan, mending kamu nongkrong di pasar.

 5. Have fun and drink responsibly

‘Nuff said. Cheers!

DON’Ts:

1. Jangan meminum bir dalam keadaan perut kosong.

Ini keliatannya sepele, tapi penting untuk diperhatikan. Dengan mengunyah setangkap roti sekali pun sebelum meminum bir atau di saat sedang minum, dapat membantu metabolisme tubuh dalam menyerap alkohol. Jadi, alih-alih kamu bakal tipsy oleh gelas pertama, dengan menyantap makanan dulu sebelum minum justru akan membuat kamu semakin menikmati gelas-gelas berikutnya.

2. Jangan mencampur bir dengan minuman beralkohol kuat lainnya seperti whisky, vodka, atau tequila

Perpaduan rasa antara bir dan liquor saat diminum bersamaan akan membuat rasa mual dan bisa membuat kamu memeluk kloset sepanjang malam. Sah-sah saja sebenarnya minum bir lalu diselingi dengan segelas whisky atau satu sloki vodka. Tapi buat yang tidak terbiasa atau lambungnya kurang terlatih, ada baiknya tetap fokus di satu jenis minuman saja.

3. Jangan mencampur bir dengan es batu

Terus terang kami masih bingung dengan konsep bir yang diminum di gelas dengan es batu. Kami berpendapat, bir hangat jauh terlihat lebih baik ketimbang minum bir dengan es. Akan terlihat sangat bodoh sekali nantinya.

 4. Jangan berbuat rusuh

Bedakan antara rusuh dan seru ketika sedang minum bir bersama teman-teman di tempat umum. Menjadi rusuh hanya karena minum bir akan membuat kamu terlihat dungu.

 5. Don’t drink and drive

Hukum di Indonesia masih belum terlalu ketat untuk urusan yang satu ini. Tapi tidak ada salahnya jika kesadaran untuk tidak minum sambil berkendara sudah dimulai dari diri sendiri. Jika kamu sudah terlalu ngaco karena kebanyakan minum dan harus pulang, sementara kamu juga membawa kendaraan, ada baiknya pulang dengan taksi atau minta diantar dengan teman yang kondisinya jauh lebih baik dari kamu.

Share this :