Manakah Bir dengan Kadar Gas Tertinggi?
By • Wednesday, 4 October 2017
Tags : / /

Kadar gas level tertentu pastinya diharapkan saat kamu menyesap bir. Namun tergantung dari jenis bir apa yang kamu sukai, kamu bisa mengontrol seberapa banyak sendawa dan perasaan kembung yang muncul setelah menyesap segelas bir dingin.

Sebuah penelitian dari Vouchercloud, sebuah aplikasi mobile voucher, dan Stuart Farrimond, seorang peneliti makanan, penulis dan guru, menampilkan 10 bir dengan kadar gas tinggi yang ditentukan berdasarkan berapa banyak karbon dioksida (CO2) per gelas pint (16 ounces).

Untuk mengetes kadar gas dalam bir, para peneliti mengambil 31 bir populer, menyimpannya selama 48 jam dalam suhu yang sama, dan menggunakan sebuah alat ukur khusus untuk mengukur tekanan dalam tiap kaleng.

Berdasarkan hasilnya, penelitian tersebut menemukan lager mengandung gas lebih banyak daripada ales dan stout. Dari 31 bir yang diteliti, Budweiser merupakan brand bir yang mengandung gas paling banyak dengan 2.7 pints CO2, sementara Hobgoblin memiliki kadar CO2 per pint paling sedikit yakni 1.74 pint. Yang menariknya, setidaknya ada segelas pint gas ditemukan dalam penelitian ini.

Farrimond menyatakan dalam sebuah press release mengenai penemuannya jika  diperlukan penelitian lebih lanjut demi mengelompokan kadar gas setiap bir yang ada. Jika informasi ini dapat diakses oleh konsumen maka para penikmat bir dapat menjadikannya sebagai elemen menentukan pilihan bir.

Gampangnya, dengan informasi tersebut, para penikmat bir dapat terselamatkan dari kebanyakan sendawa dan bau tidak sedap.

Coba cek infografis di bawah ini. Siapa tahu bir yang kamu sukai punya kadar gas besar.

 

LR

Via: Huffingtonpost

Share this :