Sepeda merupakan cara transportasi yang sangat populer di Amsterdam. Namun jika kamu menggabungkan turis yang menikmati bir tanpa tahu batasan dan roda, kondisi jalanan akan berubah menjadi menyulitkan. Sepeda bir─sebuah gerbak di mana para turis dapat menggoes pedal secara serempak sementara meminum bir dan menjelajahi kota─telah menjadi terkenal di Amerika dan negara luar lainnya. Sayangnya, sebentar lagi kendaraan ini tidak akan diterima di ibukota negara Belanda.

Dikutip dari Vinepair, menurut BBC, pemerintah daerah Amsterdam mengizinkan petugas kota untuk melarang keberadaan sepeda bir di pusat kota oleh karena eksistensinya telah mengganggu masyarakat yang tinggal di kota. Kenyataannya ada sekitar 6,000 penduduk telah menandatangani petisi untuk melarang sepeda bir dengan menyebut kegiatan itu sebagai “fenomena menakutkan” seperti laporan BBC.

Amsterdam telah lama menjadi kota yang memiliki toleransi tinggi terhadap konsumsi alkohol. Terlepas dari posisinya yang liberal terhadap isu konsumsi minuman beralkohol yang bebas, Amsterdam merupakan kota yang bersih, progresif, dan minim angka kriminalitas. Meski demikian, ketenangan kota telah diporak-porandakan oleh turis mabuk yang mengendarai sepeda bir.

Nampaknya turis yang berkunjung menyalah artian sikap santai para penduduk kota dan menganggap mereka dapat berlaku sesuai dengan kehendak mereka, meski itu berarti menjadi turis pemabuk di tempat umum sementara para penggoes sepeda lainnya berusaha menghindari sepeda bir mereka.

Sebagai tambahan, ketika kamu tengah berkunjung ke negara lain dan kebetulan memang negara tersebut sangat toleran terhadap bir, cobalah untuk tetap #TahuBatasnya. Males banget kan kalau sampai tidak bisa merasakan pengalaman unik ini?

Share berita ini biar teman-temanmu tahu ya!

LR

Via : Vinepair