Pergantian tahun sudah di depan mata, tinggal menunggu hari-hari berlalu. Segala macam keinginan serta tujuan dan bucket list untuk tahun yang mendatang mulai dipersiapkan oleh setiap orang di penjuru muka bumi. Selain kerjaan yang lebih mapan, kesehatan yang baik seterusnya , dan hubungan langgeng dengan teman, banyak juga yang berharap untuk mendapatkan pasangan.

Untuk kalian yang masih juga sendiri sampai di penghujung tahun entah karena terlalu banyak pilihan atau terus berkontemplasi mengenai pasangan ideal macam bagaimana yang ingin kalian dapatkan, tidak ada salahnya berhenti sejenak lalu pergi ke bar.

Loh, kenapa ke bar?

Jawabannya sederhana saja; pecinta bir adalah orang-orang yang mencintai keindahan lebih daripada yang lain.

Nggak percaya?

Coba cek empat alasan seorang pecinta bir adalah pasangan sempurna untukmu:

Pecinta bir percaya dengan filosofi gelas (pint) setengah penuh.

Sebuah artikel (Scientific American) di majalah  menunjukkan penemuan bahwa pasangan yang memiliki hubungan langgeng menonjolkan sikap positif dalam hidup. Salah satu nilai yang mempersatukan para penikmat bir adalah kkomitmen untuk menikmati semua kesempatan terbaik yang diberikan oleh hidup dan memberikan usaha untuk bahagia. Daripada menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan tentang banyak hal yang tidak bisa diubah, mereka percaya bahwa semakin positif mereka, semakin banyak kebahagiaan yang mereka dapatkan. Tentunya pandangan positif itu berarti membawa hidup yang lebih bahagia juga sehat.

Tidak pernah ada momen yang membosankan.

Menurut Berkeley Science Review, pasangan yang telah berkomitmen dalam kurun waktu yang lama perlu mencoba hal baru bersama. Pecinta bir adalah jenis orang-orang yang cenderung memiliki banyak rasa penasaran. Mereka cenderung mengukir segala jenis petualangan dalam hidup. Terlibat dalam hubungan dengan pecinta bir nggak pernah akan membosankan sebab segala petualangan pada nantinya toh akan membuahkan kebijaksanaan.

Mereka memberikan semuanya.

Live Science, sebuah penelitian yang diadakan baru-baru ini, melaporkan adanya perbedaan antara cinta yang bertahan dan yang menghilang terletak pada kerja keras juga dedikasi terhadap sebuah hubungan. Pecinta bir percaya bahwa ketika kamu menemukan passion dan segala yang penting untukmu, kamu bertanggung jawab untuk menentukan tujuan dan membuatnya menjadi kenyataan. Penikmat bir tahu bagaimana untuk bertahan dengan kerja kerjas dan bertanggung jawab demi kesuksesan kehidupan profesional mereka sama seperti dalam hubungan; mereka menyiraminya dengan integritas.

Mereka mencuci piring DAN membuang sampah.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Huffington Post, mempertahankan porsi seimbang saat pembagian kerja rumah tangga meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Pecinta bir juga mengamini akan adanya kesamaan tanpa syarat. Contohnya, kebanyakan pecinta bir baik lelaki maupun perempuan ketika disuguhi tentang stereotipe gender dalam menikmati bir selalu langsung cepat tanggap bahwa wanita adalah brewers yang sesungguhnya di era Mesir kuno. Seorang pecinta bir sebagai partner berarti ketika waktunya untuk bertahan mengarungi permasalahan hidup, mereka akan menghargai adanya pembagian kerja berdasarkan kemampuan bukan lagi soal keinginan apalagi peran gender.

Love is truly in the eye of the beer holder.

LR

Via : Let’s Grab a Beer