Minum bir saat makan siang mungkin terdengar nggak masuk akal atau cuma a drunken dream. Namun, pemandangan ini akan sering ditemui kalau kamu tinggal di negara tertentu, seperti Jerman, misalnya. Jadi, kali ini kami akan kasih tahu 4 bir terbaik untuk menemani makan siang, menurut Le Journal de Montrèal:

Cyclope, Brasserie Dunham
IPA eksperimental dengan 6% ABV ini dibuat dengan sitrus, buah-buahan tropis, dan hops Pekko dan Azacca. Sangat aromatik, rasanya manis, agak berminyak, dan mudah dinikmati. Cyclope tidak sepahit IPA pada umumnya dan rasanya fruity, maka itu sering dianggap sebagai pengganti orange juice.

Hefeweissbier Alkoholfrei, Bayerische Staatsbrauerei Weihenstephan
Sering disebut sebagai bir non-alkohol (0.05% ABV) terbaik, Hefeweissbier Alkoholfrei memiliki aroma rempah-rempah dan roti pisang, dan saat disesap akan terasa lembut dan creamy. Bir ini pas banget untuk kamu yang tidak biasa dengan beer with lunch dan paling enak kalau dinikmati dengan pancake.

Aecht Schlenkerla Rauchbier Märzen, Brauerei Heller
Kalau bir yang light kurang ‘nendang’, smoked beer ini sepertinya cocok untukmu. Aromanya seperti asap kayu, ham, bacon. Bir dengan 6% ABV dan rasa yang intens ini banyak mendapat ulasan bagus, lho. Sebagai teman minum Schlenkerla Märzen, sosis bisa menjadi pilihanmu.

Monsigneur d’Esgly, Microbrasserie de l’Île d’Orléans
Imperial stout ini mengandung 7.5% ABV – lebih kuat daripada stout pada umumnya. Warnanya cokelat gelap/hitam, agak foamy, dan aromanya seperti malt yang dipanggang. Rasanya seperti kopi hitam yang baru saja dibrew, dengan sedikit cokelat hitam didalamnya. Monsigneur d’Esgly ini bisa dibilang sebagai substitusi kopi.

AM
Via Le Journal de Montrèal