6 Alasan Mengapa Para Atlet Minum Bir
By • Wednesday, 9 December 2015
Tags : / /

Para peneliti menunjukkan bahwa bukan hanya para atlet yang mengambil bir sebagai minuman setelah latihan, tapi secara alamiah, semakin keras kita bekerja, semakin besar tendensi untuk minum. Selain perkara kalori dan karbo, sebenarnya ada banyak alasan mengapa para atlet meminum satu atau dua gelas bir. Dari merilekskan otot-otot dalam badanmu, menggantikan cairan yang hilang dan bahkan menghindarkan dari ancaman penyakit batu ginjal. Inilah 6 alasan mengapa para atlet meminum bir!

Bir tidak membuatmu dehidrasi.

Tentu dengan konsumsi yang secukupnya. Sebuah penelitian di tahun 2015 dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition menemukan bahwa saat 16 atlet pria mengkonsumsi entah hanya air mineral atau bir ditambah air mineral setelah sebuah latihan yang menguras keringat, tidak ada perbedaan terlihat diantara level hidrasi mereka. Satu penelitian lainnya di tahun yang sama dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menemukan bahwa light beer dengan tambahan sodium sesungguhnya membantu penyerapan cairan paska latihan fisik.

Alkohol dapat mengurangi nyeri otot.

Bir sungguh mampu membuat segalanya lebih baik bahkan mengurangi rasa sakit yang kamu rasakn di tanganmu setelah olahraga yang berat. Sebuah penelitian di tahun 2014 dalam International Journey of Kinesiology and Sport Science menemukan bahwa para atlet merasa otot mereka tidak terlalu nyeri setelah mereka meminum bir setelah sesi latihan yang berat.

 Bir dapat mencegah batu ginjal.

Seiring masanya, keseringan dehidrasi dapat membuatmu terkena batu ginjal. Namun segelas bir mampu membantumu menjaga ginjal dalam kondisi prima. Pada tahun 2013, sebuah penelitian dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology menemukan bahwa kebanyakan minuman berpemanis seperti soda dan jus, memiliki resiko tinggi terkena batu ginjal. Tapi konsumsi bir secara teratur menekan tingkat resiko tersebut sampai 41 persen, sementara wine hanya menekan resiko sampa 31-33 persen saja.

Bir membuat tulang kuat.

Sebuah penelitian di tahun 2007 yang diterbitkan dalam Nutritional Helath and Aging menemukan bahwa dietary silicon sangat krusial untuk pembentukan tulang. Tebak apa salah satu sumber terbaik mendapatkan silikon tersebut? Bir. Meminum tiga botol sehari mampu memuaskan kebutuhan sehari-harimu dalam mendapatkan silikon, menurut jurnal Food and Science in Agriculture.

Jantungmu juga butuh bir.

Kuncinya adalah kata secukupnya. Minum dengan takaran yang melebihi batas, jelas berhubungan dengan tingkat resiko terkena penyakit jantung. Namun menurut American Heart Association, minum segelas bir sehari mampu menaikan level kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kadar darah beku, sebuah faktor yang beresiko membuat kamu terkena serangan jantung atau stroke. AHA memberi rekomendasi untuk minum satu atau dua gelas bir sehari untuk para pria dan hanya satu gelas untuk wanita.

Bir baik untuk ususmu.

Konsumsi bir dengan tidak berlebihan ternyata bagus untuk saluran pencernaanmu. Alkohol dalam bir mampu melawan bakteria penyebab sakit maag, Helicobacter pylori, seperti yang dilaporkan dalam penelitian dari The American Journal of Gastroenterology. Lebih jauh lagi, bir adalah sumber nutrisi bagi konsumsi arabinoxylan-oligosaccharides, sebuah prebiotik yang bermanfaat untuk bakteria baik dalam ususmu.

LR

Via : mensjournal

Share this :