Liqueur Milan Fernet-Branca Membuat Craft Beer Herbal Sendiri
By • Wednesday, 25 January 2017

Tahun baru, bir baru.

Dengan banyaknya selebriti yang membuat bir signature buatan mereka sendiri , dari Iron Maiden band sampai Rick Astley, tidak jarang sebuah bir baru muncul di pasaran bisa terdengar jauh lebih menarik daripada jejak pop culture-nya.

Satu bir muncul dari bagian tergelap dunia bir, tidak ada hubungannya dengan sosok selebriti terkenal dan jauh lebih menyentuh bagian pop-culture yang kental, membawa rahasia rempah-rempah yang dikawinkan dengan barley, malt, dan gelembung-gelembung untuk membuat Fernetic, yang sesuai tebakan, merupakan craft beer terinspirasi dari Fernet-Branca, sebuah liqueur herbal pahit asal Milan, Italia.

Rasanya dapat dideskripsikan sebagai “sangat dalam dan murung, dengan karakter aromatic yang kuat,” yang ironisnya, merupakan deskripsi dari kebanyakan peminum Fernet pikir mengenai diri mereka sendiri. Seperti namanya, tanamaan Fernetic, akar, dan campuran rempah-rempah sebagian besarnya dirahasiakan, namun bir tersebut pastinya memiliki campuran akar rhubarb, peppermint, saffron, wormwood, angelica, star anise, dan “14 bumbu lainnya,” begitu tulis si brand di label bir ini.

Bir ini merupakan hasil kolaborasi antara Chicago’s Forbidden Root brewery botani dan Eduardo Branca, pewaris tahta generasi ke enam Fernet-Branca. Tujuan kerja sama keduanya dapat diprediksi sebagai “pengalaman meminum Fernet-Branca ke dalam bentuk bir selagi menjaga karakter bir itu sendiri.”

Jelasnya, ini bukanlah Fernet yang dicampur bir. Ini merupakan black ale dengan 8.4 persen ABV, penghormatan ke pada resep digestivo berusia 145 tahun ini dengan rasa yang familiar.

Jadi, jika kamu menyukai bir yang sangat pahit dengan orang yang dengan skeptis ketika kamu menyukai Fernet dan craft beer, bir yang satu ini pas untukmu.

 

LR

Via : Munchies

Share this :