Semetara para peneliti mencari kehidupan di planet Mars dan tengah mempersiapkan orang banyak supaya bisa tinggal di planet tetangga tersebut di masa depan, Budweiser tengah bekerja keras memikirkan bagaimana membuat kehidupan di laur angkasa menjadi lebih menyenangkan dengan mengembangkan sebuah bir yang dibuat khusus untuk Planet Merah tersebut.

Sekarang ini di South oleh Southwest Interactive di Austin , Texas, Budweiser mengumumkan rencananya untuk meneliti dan menghasilkan sebuah bir mikrogravitasi, dalam diskusi yang dimoderasi oleh bintang Martian, Kate Mara, dengan mantan astronot Clayton Anderson, yang membicarakan tentang masa depan dari kolonisasi luar angkasa. Ricardo Marques, wakil presiden Budweiser, dan Val Toothman, wakil presiden marketing dari Anheuser-Busch inovasi, menjabarkan eksperimen-eksperimen dan penelitian yang menunjang bir Martian.

Tantangan paling besar dari membuat bir di luar angkasa adalah kurangnya daya gravitasi. Ketika berada di lingkungan dengan gravitasi nol, segelas minuman dengan karbonasi akan menjadi masalah sendiri seperti penjelasan Anderson. Bagaimanapun, Budweiser tengah mencari pilihan dalam bekerja dengan lingkungan dengan gravitasi mikro yang ada di planet Mars demi mengembangkan sebuah bir yang bisa dikonsumsi di sana.

Marques menjelaskan bahwa proyek ini merupakan impian yang dibangun dari fokus tanpa henti akan inovasi. Ketika mereka akhirnya bisa menikmati segelas bir Budweiser dingin di Planet Merah, saat itulah merupakan momen di mana mereka akhirnya sadar akan mimpi kolonisasi luar angkasa.

Toothman menambahkan bahwa proyek tersebut membawa pengalaman Budweiser ke level yang lebih tinggi lagi. Katanya, dia dan tim menyadari bahwa kolonisasi Mars bisa jadi seratus atau dua ratus tahun lagi di masa mendatang, tapi sebagai perusahaan bir terbesar, pihak-pihak pembuat Budweiser ingin birnya hadir dalam acara toasting di atas planet Mars.

LR

Via : AdWeek