Guinness Meluncurkan Bir Gandum Pertamanya Irish Wheat dengan Sentuhan Irlandia
By • Tuesday, 4 April 2017

Dengan pemikiran melanjutkan kesenangan St. Patrick’s Day, hari kematian Santo Patrick yang dirayakan sedemikian rupa dan identik dengan bir Irlandia, di hari-hari setelah peringatan tersebut, brand Guinness memperkenalkan Irish Wheat, bir terbaru pembuat bir itu.

Padraig Fox selaku General Manager untuk Open Gate Brewery di Dublin, di mana Guinness Iris Wheat dibuat, mengatakan jika pada hari bersuhu lebih hangat, orang-orang menyukai bir gandum yang renyah dan menyegarkan. Oleh karena itu, sekarang merupakan saat yang paling tepat untuk menyingkap Irish Wheat, varian unik terbaru Guinness untuk jenis bir itu.

Open Gate brewery merupakan rumah untuk para pembuat bir Guinness dari seluruh dunia. Pekerjaan utama mereka adalah mengeksplor resep-resep baru, menginterpretasikan resep lama, dan yang terpenting menghidupkan bir  paling menarik. Itu adalah proses yang memerlukan waktu lama dan kesabaran, yang mana juga pas diaplikasikan saat minum bir hitam ala Irlandia itu. Irish Wheat merupakan yang terbaru dari jajaran kreasi Guinness termasuk Rye Pale Ale, Antwerpen Stout, Nitro IPA, dan Guinness Blonde American Lager. Setiap variannya memiliki cerita uniknya masing-masing.

Jasmin Winterer, brewer yang asalnya dari Jerman telah membuatnya terinspirasi membuat konsep Irish Wheat, mengatakan jika dirinya ingin membantu membuat bir gandum terbaik di luar Jerman. Stylenya familiar, namun saat ditilik lebih jauh, kamu akan menemukan bahwa Winterer telah membuatnya sedemikian rupa dengan sentuhan Guinness. Bir ini menggunakan 100% gandum yang berasal di Irlandia dan ragi yang serupa yang digunakan untuk stout terkenal di dunia.

Irish Wheat telah berada di jalur yang sama dengan sebuah brewery yang telah menaruh sentuhan pribadinya semenjak hari pertama. Pada akhir era 1700an, Arthur Guinness, sama seperti para pembuat bir pada masa itu, mendasarkan operasi pembuatan birnya pada produksi ales. Hal itu berubah pada thaun 1799 di saat ia memilih untuk mengganti semua ales tersebut dan berfokus pada bir yang lebih gelap, lebih stout, termasuk stout yang kita kenal sekarang ini. Beberapa abad kemudian, inovasi rasa ini juga menjadi pencetus bir nitrogen pertama.

Guinness Irish Wheat akan beredar secara serentak di Amerika Serikat untuk waktu yang terbatas dalam kemasan botol 6-packs berukuran 11.2 oz dan memiliki harga US $9.99.

Semoga Guinness Irish Wheat ini juga muncul di Indonesia, ya guys! Mari berdoa!

 

LR

Via : Brewbound

Share this :