Peneliti Pernah Bereksperimen Meledakkan Botol Bir dengan Bom Nuklir
By • Tuesday, 18 April 2017

Ketika bom nuklir meledak, kerusakannya bisa sangat menakutkan serta meluas. Gedung-gedung rontok, hampir semua yang mudah terbakar menyala, dan menelan banyak korban−hampir secara instan orang-orang terkena luka bakar atau penyakit akibat radiasi. Namun tidak semuanya lantas musnah.

Kenyataannya, ada kesempatan orang-orang yang selamat dari perang nuklir dapat melewati reruntuhan kiamat dengan sebotol bir dan memuaskan rasa haus tanpa harus berpikir terlalu jauh seperti yang ditulis dalam sebuah postingan blog NPR dari Robert Krulwich.

Dari tahun 1945 menuju era 1960an, pemerintahan Amerika melakukan beberapa tes bom nuklir di padang pasir Nevada.

Dalam satu seri di tahun 1955, dinamakan Operation Teapot, pemerintah Amerika telah meledakkan 14 bom kimia untuk mengetes desain dan efek senjata nuklir terbaru. Sebagai bagian dari tes-tes tersebut, para peneliti mengambil beberapa kaleng dan botol bir untuk melihat bagaimana mereka bereaksi.

Eksperimen tersebut merupakan hasil dari sebuah penelitian 1957 berjudul, “Efek Ledakan Nuklir pada Minuman Kemasan Komersial”.

Seperti penjelasan Krulwich di postingannya, tahun 1956, Komisi Energi Atom meledakkan dua bom, satu dengan lepasan energi yang setara dengan 20 kiloton TNT, yang lainnya 30 kiloton. Botol dan kaleng ditempatkan secara hati-hati di beberapa jarak kejauhan dari titik nol.

Kemasan yang terdekat diletakkan kurang dari ¼ mil jauhnya. Ada yang dikubur, ada yang diletakkan dalam beberapa batch, yang lainnya ditempatkan dari sisi ke sisi.

Hasilnya, meski bir terdekat dengan tempat ledakan memiliki kadar radioaktif, para peneliti yakin bir tersebut masih dapat diminum, setidaknya selama keadaan darurat. Sedangkan minuman yang terletak lebih jauh, lebih sedikit terkena radisasi.

Para peneliti bahkan sudah mengicipi minuman satu persatu. Kebanyakan terasa enak kecuali bir yang paling dekat dengan ledakan nuklir.

Jangan lupa untuk mempersiapkan makanan kemasan tahan lama dan minuman lain saat perang nuklir menghancurkan bumi. Bahkan sampai kiamatpun, bir masih dapat menyelamatkan. Badass!

 

LR

Via : Business Insider

Share this :