Gimana Cara Menyeimbangkan Diet dan Minum Bir?
By • Saturday, 24 June 2017

Ketika ingin menghilangkan lemak di perut, kamu bisa, kok, nggak benar-benar meninggalkan bir.

Eh.. tapi bukannya alkohol bikin gendut?

Get your facts straight!

Alkohol memiliki interaksi yang kompleks dengan tubuh, salah satunya adalah membuatmu ingin makan meski kamu nggak lapar. Tanpa disadari, kamu tengah mengunyah pizza atau chicken wings jam 3 pagi.
Jadi, tersangka beer belly yang sebenarnya adalah makanan berkalori tinggi!

Kalau ingin menurunkan berat badan, kamu tentu perlu mengurangi kalori yang dimasukkan ke dalam tubuh. Memang, sih, bir mengandung kalori yang cukup tinggi dibandingkan minuman alkohol lainnya (12 ons bir umumnya mengandung 150 kalori). Maka dari itu, kata Bryan Krahn, seorang personal trainer kepada GQ,  kamu hanya boleh minum bir kalau hari itu kamu sudah berolahraga atau batasi minum bir maksimal 1 gelas per hari.

Namun, kalau kamu harus datang ke suatu acara di mana tersedia banyak minuman alkohol (dan sulit banget kan ya cuma minum satu gelas di sana), coba ikuti tips di bawah ini:

  • Makan yang cukup sebelum minum bir

Ketika minum bir atau alkohol, tubuh dipaksa untuk berhenti memproses bahan makanan lainnya supaya langsung fokus memproses alkohol. Jadi, makanlah makanan berprotein seperti tuna, sayuran, dan Greek yogurt atau camilan rendah lemak setidaknya beberapa jam sebelum minum.

  • Ingat: kalori masih terhitung!

Setiap bir yang dikonsumsi sama saja dengan makan semangkuk nasi atau kentang panggang ukuran kecil. Bir dengan ABV yang tinggi biasanya mengandung kalori yang tinggi juga. Jadi, pilihlah bir dengan ABV yang tidak terlalu tinggi.

  • Imbagi bir dengan air putih

Krahn menyarankan supaya minum air putih yang banyak sebelum minum bir, dan minum air putih di sela minum bir. “Hal ini akan membuatmu terhidrasi dan kamu tidak gampang mabuk,” kata Krahn.

All in all, beer is A-OK. Kalau kamu mau melihat progress diet sambil tetap ngebir, satu-satunya cara adalah konsisten berolahraga dalam jangka waktu panjang.

 

AM
Via GQ

Share this :