Astronom Belgia menemukan satu tata planet penting dan mereka menamainya dengan bir favorit mereka: Trappist.

TRAPPIST-1 adalah nama sistem dari 7 planet seukuran bumi yang mengorbit planet kerdil, “hanya” berjarak 40 tahun cahaya dari bumi.

Para peneliti juga memberi nama pada setiap exoplanet – planet yang mengorbit bintang di luar tata surya – sesuai dengan nama bir Trappist seperti Rochefort, Orval, dan Westvleteren yang beberapa dari bir tersebut sudah mulai di brew sejak berabad-abad yang lalu. “Orang akan ingat karena namanya aneh dan khas Belgia,” kata Emmanuel Jehin, seorang astronom Belgia.

Tiga dari tujuh planet tersebut memiliki air di permukaannya. Penemuan ini adalah kabar baik karena air adalah hal penting untuk bisa bertahan hidup. Namun sejauh ini masih belum bisa dipastikan apakah penemuan astronom Belgia ini bisa dihuni. Mereka akan terus meneliti exoplanet tersebut dengan teknologi terbaru untuk menemukan jawaban apakah atmosfernya mirip dengan bumi dan apakah ada karbon dan methan di sana.

–

Bagi kalian yang masih belum kenal dengan bir yang dijadikan nama eksoplanet, bir Trappist adalah bir yang dibuat oleh biarawan Trappist, sebuah aliran religius agama Katolik yang mengikuti aturan St. Benedict. Dari ratus ribuan bir yang diproduksi di seluruh dunia, hanya 11 yang bisa disebut dengan bir “Trappist”. Enam dibuat di Belgia, satu di Amerika Serikat, dua di Belanda, satu di Italia, dan satu lagi di Austria.

AM
Via CNN