Jika bir dibuat dari sereal, bisakah bir itu disebut “beereal”? Apakah bir itu seharusnya disajikan dalam segelas pint atau dari mangkuk dengan sebuah sendok? Apakah pisang Cavendish dan sambal matah dapat dikonsumsi secara berpasangan?

Somerville Brewing Company dari Massachusetts, Amerika Serikat, nampaknya tidak terlalu peduli dengan semua pertanyaan di atas selagi meluncurkan ale berstyle Belgia terbarunya yang terbuat dari Cap’n Crunch’s Crunch Berries. Dalam postingan Facebook, brewery tersebut mengumumkan kalau, “Hidup itu singkat. Bersenang-senanglah dan coba hal yang gila.”

Somerville membuat Saturday Morning sebagai penghargaan untuk seorang homebrewer lokal dan fotografer yang pernah sekali mendeskripsikan rasa bir dengan sereal populer. Tambahan lagi, seorang pemilik brewery bernama Caitlin Jewell mengatakan bahwa mereka selalu menyalakan Cartoon Network di ruangan pengicipan.

Sereal Cap’n Crunch ini dipakai sebagai bahan pembuatan ale Saturday Morning. Lovely!

Saturday Morning bukanlah bir pertama yang membuat bir dari sereal. Sebelumnya ada serial Cerealiously buatan Black Bottle Brewery dari Colorado. Big Time Brewing, di Seattle, memproduksi Breakfast Cereal Killer Stout, dengan Corn Flakes, Rice Krispies, dan Cocoa Puffs yang dicampurkan dalam mash. Ada pula HefeWheaties, bir hefeweizen yang dibuat dari sereal gandum wheties, buah karya pemikiran General Mills dan Tony Libera dari Fulton Beer yang berlokasi di Minneapolis. Namun, Somerville telah membuat bir pertama dari Cap’n Crunch.

Saturday Morning ini merupakan tripel, sebuah tipe dari Belgian golden ale. Cap’n Crunch yang terbuat dari oat, gandum dan jagung, memang sering dinikmati sebagai sereal sarapan. Oleh karena itu, suami Jewell sekaligus pemilik serta brewmaster Somerville, Jeff Leiter, menjelaskan jika mereka berpikir kalau rasa manis malt dari triple dapat dihasilkan dari bahan tersebut.

Ada berapa banyak kotak sereal Cap’n Crunch yang ada di mash ini? Tidak ada seorangpun yang tahu.

Seberapa banyak box dari Crunch Berries yang digunakan dalam pembuatan resep ini dirahasiakan, namun Jewell mengungkapkan jika bahan tambahan, seperti sereal dan corn flakes, menjadi 10 persen bagian dari biji-bijian yang ditambahkan. Corn flakes menambah rasa halus di bir tersebut serta rasa serealnya. Rasa bir dalam proses pengicipan meliputi aroma bir Belgia seperti bubble gum, buah-buahan dan rempah-rempah dan setelahnya, kamu akan mendapatkan aftertaste buah-buahan yang ringan dari sereal.

Saturday Morning telah di rilis hampir eksklusif di website, dalam tap dan kemasan kaleng 16 oz. Bagi kamu yang ingin tahu informasi lebih jauh mengenai bir ini, cek website Somerville di sini.

LR

Via : Tasting Table