Terlahir setengah Ceko dan fakta bahwa Republik Ceko adalah salah satu negara pengkonsumsi bir terbanyak di dunia, gue jadi tergelitik untuk sedikit menulis tentang kultur bir disana.

Salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Ceko adalah kehidupan malamnya yang juga diklaim sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. Bir pun memegang peranan penting sebagai salah satu magnet dari industri pariwisata negara ini.

Prague atau Praha adalah kota terbesar sekaligus pusat ibu kota yang ada di Ceko. Praha sangat terkenal akan home brew beer-nya yang murah namun sangat lezat. Ibu kota ini juga merupakan melting pot dari semua aktivitas yang terjadi di sana. Berdansa gila-gilaan dengan alunan musik techno di club-club besar, bertemu dengan orang-orang baru di bar, atau sekedar bersantai bersama teman-teman di sebuah beer garden, Praha kotanya!

Untuk kali ini gue tidak akan membahas detil tentang itu. Gue akan berbagi cerita mengenai sebuah brewery tertua di Ceko, bernama Pilsner Urquell, yang jaraknya memakan sekitar 1 jam 45 menit dari Praha. Untuk mencapai kota Plzeñ, tempat dari Pilsner Urquell, elo bisa menggunakan moda transportasi seperti bus atau kereta yang letak pemberhentiannya tidak jauh dari pusat kota dan akan selalu ada setiap 90 menit. Jadi kita tidak perlu khawatir akan terlantar di kota ini. Selama dalam perjalanan menuju Pilsner Urquell, kita akan disuguhi pemandangan indah pedesaan, termasuk istana Karlštejn. Jarak tempuh selama 1 jam lebih menjadi tidak membosankan.

Pilsner Urquell adalah brewery yang sudah beroperasi sejak tahun 1842 dan menjadi salah satu tujuan wisata wajib di kota Plzeñ. Untuk tur di brewery ini, kita akan dipandu oleh seorang tour guide yang menguasai bahasa Inggris sebanyak 3 tur per hari. Tur ini akan mengajak lo untuk mengeksplorasi brewery ini selama kurang lebih 1 jam dan akan dimulai dengan penjelasan yang menarik mengenai teknik bottling yang modern.

Tur menjadi semakin seru ketika kami diajak untuk turun ke lorong-lorong penyimpanan bir di bawah tanah. Udara yang dingin serta lantai yang basah mengharuskan kami untuk mengenakan jaket dan sepatu yang tahan air supaya tidak terpeleset. Di bagian lorong tersebut, setiap pengunjung akan dihadiahi sebuah gelas yang berisi sampel bir Pilsner Urquell yang belum difilter dan belum dipasteurisasi, sama persis seperti bir yang pertama kali dibuat di tempat ini pada tahun 1842. Yang lebih membanggakan lagi, bir ini tidak tersedia di tempat-tempat lain, selain di brewery ini, dan mustahil untuk didapat di luar Ceko.

Beer trip ke kota Plzeñ dan mengunjungi Pilsner Urquell menjadi satu pengalaman yang sangat berkesan untuk gue. Duduk santai sambil menikmati sensasi dari bir yang kaya akan sejarah ini. Seperti yang biasa diucapkan oleh masyarakat Ceko,”Na zdraví!”