Bir Buatan Wanita : Sebuah Perangkat Perubahan Sosial yang Positif
By • Tuesday, 14 March 2017

Tiga bulan sudah Donald Trump memenangkan pemilihan dan menjadi presiden baru Amerika Serikat. Gonjang-ganjing mengenai naiknya Trump menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat membuat banyak pihak gelisah, terutama para imigran, kaum LGBT, dan kaum wanita. Dari sekian besar jumlahnya kaum wanita, satu grup beranggotakan wanita dari Denver mengubah rasa marah dan rasa takut mereka paska pemilihan presiden dengan melakukan aksi membuat bir.

Pada bulan Januari, Guardian Brewing Co. mengumumkan di websitenya bahwa mereka telah bekerja sama dengan pembuat bir lokal untuk membuat sesuatu yang spesial yakni bir Inauguration Day.

Lima breweries yang berpartisipasi menyelenggarakan hari bir mereka sendiri, membuat bir unik seperti Saison yang telah mengadaptasi nama “Makin’ Noise: A Pussy Riot Beer” yang merupakan penghargaan kepada band punk dan grup aktivis asal Rusia.

Para pembuat bir telah membuat bir tersebut semenjak Inauguration Day, saat di mana presiden Amerika Serikat yang baru dilantik menggantikan presiden sebelumnya, pada bulan Januari lalu, namun mereka ingin lebih terfokus untuk mendukung komunitas-komunitas terkucilkan daripada mendukung presiden terpilih sendiri.

Ketika ditanya mengenai komentarnya, Bess Dougherty, seorang brewer asal Denver, mengatakan bahwa langkah ini memang muncul dari kondisi pemilihan Donald Trump, tapi pada akhirnya, pembuatan bir ini bertujuan untuk mendukung orang-orang yang terancam di bawah kepemimpinannya.

Brewery partisipan lainnya adalah Lady Justice, 3 Freaks, Black Sky, Goldspot, dan Brewability, semuanya merupakan pembuat bir di daerah Denver.

Dalam kalimat pernyataan misi dari Guardian Brewing Company, dikatakan bahwa “Makin’ Noise: A Pussy Riot Beer” Dougherty mengatakan bahwa pembuatan bir ini semuanya merupakan kesenian dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih positif.

Sebab mereka adalah para pembuat bir, maka perangkat perubahan sosial positif versi mereka adalah bir.

Setujukah kamu dengan langkah mereka ini?

 

LR

Via : Huffingtonpost

Share this :