Berita terbaru berkaitan dengan dunia bir yang cukup mengejutkan datang dari sebuah universitas. University of Washington sekarang ini tengah menggunakan gandum-gandum hasil pembuatan bir dalam eksperimen mereka. Bukan untuk alternatif makanan seperti yang tengah gandrung sekarang ini, melainkan untuk pembuatan sumber daya lainnya: produk kertas printer.

Di kampus Seattle, seorang professor bernama KurtHaunreiter enjalankan “Paper & Bioresource Science Center” di School of Environmental and Forest Science. Di sana ia tengah mendata bantuan mahasiswa dalam sebuah eksperimen melibatkan malt yang telah digunakan dalam proses pembuatan bir oleh brewery lokal, Big Time Brewery, menjadi kertas yang nampaknya menguarkan wangi roti yang baru dipanggang.

Dikutip dari Paste Magazine, Haunreiter mengatakan jika ada banyak keuntungan ekonomis dari microbrewery dalam kaitannya dengan penjabaran penggunaan gandum yang telah terpakai. Menjadi bagian dari program bioresource, ia berusaha melihat bisa dijadikan apa saja gandum-gandum habis pakai itu. Hasilnya adalah beberapa lembar kertas dengan karakteristik yang tidak terlalu kuat, lebih mirip kertas kerajinan.

Meski demikian, di samping tidak memiliki karakteristik yang bagus, produk yang dihasilkan nampaknya masih bisa digunakan sebagai “communication paper”, yang berarti lembaran tersebut dapat mencetak sebuah tulisan menggunakan printer tinta secara efektif.

Heunreiter mengatakan hasil penelitiannya ini tidak akan memiliki bau layaknya bir tapi lebih seperti roti. Ia menyatakan dirinya terkejut akan hal itu. Di sisi lain, teksturnya sesuai dengan keinginannya. Meski masih memiliki banyak hal yang tidak memuaskan, kertas ini masih layak dikategorikan sebagai kertas kerajinan.

Bagaimana pendapatmu? Siapa yang mendukung agar bir juga dapat membuat sesuatu lainnya? Share opinimu di kolom komentar dan sebarkan artikel ini biar semua temanmu tahu bir juga dapat digunakan membuat sumber daya baru!

LR

Via : Paste Magazine