Berita baik datang dari industri bir negeri Inggris. Brand bir Hofmeister Helles telah dimahotai sebagai lager terbaik di dunia pada Beer Awards 2017. Bir tersebut merupakan lager pertama yang diberi penghargaan lima bintang dalam kompetisi tersebut, yang merupakan tahun keduanya kai ini oleh International Wine & Spirits Group.

Penghargaan yang ditujukan pada bir ini berdasarkan pemilihan suara atas beberapa tes buta atau blind taste.

Kemenangan ini menandai kembalinya brand bir Inggris tersebut setelah diturunkan secara paksa selama 13 tahun akibat menurunnya jumlah penjualan.

Oleh karna konten alkoholnya yang rendah, sekitar lima persen, para ahli percaya bir ini mendapatkan popularitasnya karena lager dengan rasa kuat menjadi semakin diminati.

Meski demikian, dengan menguasai kebudayaan Bavarian dan kembali ke akarnya, bir ini telah kembali sebagai sebuah lager Helles otentik dan memanen popularitas sebagai hasilnya.

Hofmeister yang telah digubah dan mendapat julukan lager terbaik ini dibuat sebuah keluarga pemilik pembuat bir yang terletak di Hutan Ebersberger di Jerman Selatan. Bir baru ini benar-benar berbeda dari versi orisinalnya, dengan karbonasi rendah dan warna emas blonde yang lebih terangl.

Bir yang kompleks ini menampilkan pentingnya bahan-bahan pembuat bir berkualitas sebagaimana yang dipercayai oleh Tim Hampson, juri sekaligus pemilik Beer Writers Guild. Ringan, terang dan mudah disesap. Sangat sulit bagi para penikmat bir tidak menyukai bir yang satu ini.

Tim baru dibalik Hofmeister, yang sekarnag beroperasi di bawah Hofmeister Brewing Company, termasuk salah satu pendiri Richard Longhust dan Spencer Chambers serta mantan ketua marketing di Coca Cola, Zoe Howorth.

Brand ini terkenal pada tahun 1980an dengan serangkaian kampanye iklan ikonik George si Beruang. Dulu sekali, bir ini diproduksi oleh brewery Skotlandia, namun versi reikarnasinya sekarnag diimpor langsung dar Bavaria.

Asik banget, yes?

Share berita ini dan jangan lupa kunjungi forum Beergembira, tempatnya kemu bertemu dengan penikmat bir lainnya.

LR

Via : Independent