Ini adalah waktumu untuk bertemu dengan si teman hipster dan merangkul mereka dengan pelukan hangat. Hasil penelitian terbaru dari Associate Professor, Mike McCullough dari California’s Polytechnic State University telah menemukan jika bir kriya bisa menjadi pilihan lebih sehat daripada anggur merah.

Professor McCullough menjelaskan pada AAP, seperti yang dikutip dalam D’Marge,  jika segelas anggur merah memang baik untuk seseorang, namun ternyata segelas pint bir kriya jauh lebih baik karena memiliki banyak hal baik terkandung di dalamnya.

‘Hal-hal baik’ yang dikatakan oleh MCCullough ini merujuk pada kandungan niacin atau vitamin B3, dan ragi pembuat bir yang dikenal memiliki level kolesterol buruk yang lebih rendah. Ilmu sains dibalik mengapa harus bir kriya dan bukan hanya bir standar pada umumnya karena pilihan terakhir lebih sedikit dipasteurisasi dalam produksi masal, menurut Professor McCullough.

Professor McCullough menjelaskan lebih lanjut bahwa bir kriya sering kali dinilai buruk ketika dibandingkan dengan meminum bir kriya dalam hal keuntungan kesehatannya seperti mengurangi resiko penyakit jantung dan dementia. Hal ini disebabkan karena stigma gaya hidup tidak sehat yang sering menempel pada bir.

Professor McCullough mengatakan, “Kamu menghubungkan pola makan para penikmat bir dengan nacos dan kebiasaan makan tidak sehat namun sebuah tren yang muncul dengan lebih banyak bir berbeda dan bir-bir mahal memastikanmu minum bir dengan santapan sehat.”

Nah, kalau sekarang pikiranmu akan bir kriya sudah semakin terbuka, sudah waktunya kamu tahu bir seperti apa sih yang cocok untukmu menurut Beergembira.

Jangan lupa untuk membagikan aritkel ini ke teman-teman sesama pecinta bir dan peluk erat teman hipstermu yang sudah memperkenalkanmu dengan bir kriya ya!

MLR

Via : D’Marge