Barangkali ini adalah ancang-ancang tren terbaru di dunia bir. Barangkali memang para pembuat bir kriya ini cuma kebetulan mengeksplor hal yang sama dalam pembuatan bir mereka. Tapi teh kembali muncul menjadi campuran dalam bir buatan Owl’s Brew.

Owl’s Brew Radler, bir baru buatan Owl’s Brew, adalah produk yang mencampurkan bir dan es teh dalam satu sajian. Ide dibalik pembuatan bir ini sederhana saja: ingin memasangkan minuman ideal untuk cuaca panas dan menguatkan impresi keduanya secara bersamaan.

Ide tersebut bukanlah sebuah gagasan yang baru. Radler sendiri memiliki arti minuman setengah bir, setengah soda yang berasal dari Jerman hampir satu abad lalu. Jenis minuman ini mulai mendapatkan popularitasnya sekarang terutama diantara para pembuat bir.

Owl’s Brew merupakan perusahaan ambisius yang berdiri di tahun 2013 ini telah membangun reputasi sebagai pencampur minuman berbasis teh−atau seperti yang dinyatakan oleh perusahaan tersebut sebagai koktail terbuat dari teh. Setelah mendapatkan laporan bahwa perkembangan penjualan produk mereka naik hingga 137%, perusahaan tersebut akhirnya memutuskan sudah waktunya mereka memiliki produk minuman yang dapat dinikmati kapan saja.

Secara alamiah, Owl’s Brew mempertimbangkan ingin membuat koktail berkemasan botol. Namun salah satu pendiri perusahaan, Jennie Rips, menjelaskan jika dirinya menikmati campuran teh dari perusahaan tersebut dalam segelas bir miliknya, terutama setelah seharian bekerja di kantor. Ide tersebut langsung diterima oleh perusahaan yang lantas mengembangkan Radler bir campuran es teh ini.

Minuman unik ini pantas dicoba. Owl’s Brew telah mengeluarkan rangkaian radlernya yang terbagi dalam tiga versi : The Blondie (bir gandum dengan teh hitam ditambah jus sitrus dan rempah-rempah), That’s My Jam (sebuah amber ale dengan teh Darjeeling, jus buah-buahan, bunga hibiscus serta kulit lemon) dan Wicked Watermelon (bir gandum dengan teh putih dan jus buah-buahan serta rempah-rempah).

Jadi lupakan campuran the dengan susu atau kopi yang konvensional, sebab era di mana bir dicampur teh akan berjaya.

LR

Via : Market Watch