Buat Sendiri Craft Beer-mu!
By • Wednesday, 30 December 2015
Tags : /

Sebab rasa-rasa baru yang diupayakan oleh para pembuat bir maka craft beer merupakan sensasi baru bagi penggemar bir. Semenjak perkembangannya di tahun 80an, craft beer sudah menjadi trend yang merebak di segala penjuru dunia dan stereotip mengenai pembuat bir spesial tersebut sudah melekat dalam image si professional. Namun sebenarnya craft beer bukanlah lagi milik para pembuat bir kelas kakap.

Seorang chef asal kota Berlin, Tony Hilligoss, menawarkan para amatir kesempatan untuk membuat craft beer mereka sendiri selama kelas brewingnya. Setelah mencicipi beberapa macam bir, brewers bisa memilih sebuah resep dan mempelajari proses lengkap dari pembuatan sebuah bir.

Seperti yang dikutip di delmarvanow, Hilligoss mengatakan bahwa orang-orang bisa datang dengan membawa resep mereka sendiri atau memilih dari ke-24 resep yang telah disediakan di website. Jika ada yang menyukai rasa lebih hoppy, Hilligoss kelak akan memilih resep tertentu dan menambahkan hops lebih ke dalamnya sesuai dengan kesukaan orang tersebut. Untuk penawaran spesial pekan liburan, brewers bisa membuat 50 botol per bir untuk harga $99 atau sekitar 1,3 juta rupiah.

Hilligoss menemukan bahwa orang-orang yang telah mengikuti kelasnya membawa sebuah apresiasi baru untuk bir. Ini didasari pada hasil botol bir buatan sendiri yang para peserta bawa pulang.

Kelasnya sendiri terdiri atas dua fase yakni pencicipan dan pembuatan bir yang berlangsung selama dua setengah jam. Brewers kemudian akan kembali setelah empat sampai lima minggu kemudian untuk proses penemasan dan pembuatan label kustom bikinan mereka sendiri.

“Kami adalah sebuah lingkungan yang menyenangkan,” kata Hilligoss. “Kami suka bersenang-senang namun kami juga suka mengajari para pelanggan.”

Brew’s Up juga menjual perlengkapan untuk keperluan home brewing, tapi Hillgoss juga berkata bbahwa banyak yang tetap datang kembali ke toko mereka untuk membuat bir. Bukan hanya itu, para pelanggan juga bisa membuat anggur bikinan mereka sendiri dengan hanya bermodal tambahan satu jam.

Wih! Seru banget ya! Kapan coba ada kelas seperti ini di Indonesia?

LR

Via : delmarvanow

Share this :