Bud Light Kritik Bir Kriya yang Kompleks Lewat Iklan Terbarunya
By • Friday, 11 August 2017
Tags : / / / /

Bud Light, yang bertahan diantara revolusi bir kriya, punya pesan untuk para drinkers: bir yang simpel itu enak juga, kok.

Dalam iklan terbarunya, Bud Light menggarisbawahi penggunaan empat bahan utama pada bir mereka – air, beras, jelai, dan hops – sembari mengkritik bir kriya yang kompleks, dengan gambaran absurd seperti bir yang dihias dengan capit lobster atau bir dengan whipped cream plus buah ceri diatasnya.

Iklan yang dibuat oleh Wieden & Kennedy ini menandakan fase kampanye baru Bud Light: Famous Among Friends dan tetap mempromosikan diri sebagai “America’s favorite light lager”.

Hal ini dilakukan karena menurut laporan Beer Marketer’s Insight, angka pembelian Bud Light mengalami penurunan yang cukup signifikan, sebanyak 5.8% pada bulan Juli dan 9.4% pada bulan Juni.

Iklan ini bertujuan untuk membangun kembali daya tarik Bud Light dengan cara memikat para peminum bir yang lebih menyukai bir tradisional. “Beberapa konsumen lelah dengan harus mengeluarkan HP dan mencari lewat Google untuk tahu merek bir seperti apa yang akan mereka beli. Hal agaknya membuat mereka kewalahan,” kata Andy Goeler, VP Bud Light.

“Pasti ada sih yang suka (mencari tahu merek bir baru) dan itu keren juga,” tambahnya. Namun, tetap ada konsumen lain yang hanya ingin bir yang sudah terbukti kualitasnya.

Memang, meski bir kriya sedang ngetren, lager tradisional masih mempimpin pasar. Sebut saja, Bud Light yang menutup tahun lalu dengan saham 16.2%, diikuti oleh Coors Light (7%), Budweiser (6.6%), dan Miller Lite (6.2%).

Menurut Goeler, iklan menarik lainnya yang masih dalam bagian kampanye ini akan dirilis sebentar lagi.

 

AM
Via Ad Age

Share this :