Budweiser Rilis 1933 Repeal Reserve Si Bir Baru Rasa Lama
By • Wednesday, 25 October 2017

Tawaran terbaru dari Budweiser sesungguhnya merupakan lagu lama.

Dikutip Fox News, bir terbaru dari Anheuser-Busch, Budweiser 1993 Repeal Reserve Amber Lager, sebenarnya dibuat berdasarkan resep buatan Adolphus Busch saat sebelum era prohibition atau masa-masa disaat Amerika Serikat melarang penjualan minuman beralkohol.

Wakil Presiden Ricardo Marques mengatakan jika pihak mereka sangatlah bersemangat untuk menandai musim liburan yang akan datang dan peringatan pembatalan larangan penjualan minuman beralkohol dengan bir baru yang dibuat berdasarkan resep yang telah dilupakan.

Bukan hanya Budweiser Repeal Reverse merupakan Amber Lager yang lezat, minuman tersebut juga memiliki bagian sendiri dalam sejarah Amerika Serikat. Hal itu membuat alasan yang semakin kuat untuk dirayakan.

Menurut siaran pers yang beredar, Adolphus Busch mulanya mengembangkan resep ini untuk dibagikan kepada teman-temannya di area St. Louis, namun bir ini tidak pernah mendapatkan kesempatan disebarkan secara luas sebelum era pelarangan di tahun 1920. Bir tersebut dikatakan memiliki aroma hoppy yang ringan dan kaya akan rasa karamel-malt.

Perlu diketahui jika rilisan edisi terbatas 1933 Repeal Reserve Anheuser-Busch ini tidak dibuat berdasarkan resep aslinya secara menyeluruh. Dilaporkan dari Fortune, para pembuat bir ini memberikan sedikit ‘twist’. Meski demikian, bir tersebut tetap dibuat atas dasar penghormatan terhadap masa sebelum era prohibition dengan cara lainnya.

Seperti yang nampak pada sisi kemasan 1933 Repeal Reserve, Budweiser yang baru ini memiliki ABV 6.1% yang jauh lebih tinggi daripada Bud biasanya yakni 5% ABV. 1933 Repeal Reserve akan dijual dalam bentukan botol “stubby”, bentukan kemasan yang dipakai sebelum industri bir modern beralih ke botol-botol berleher panjang.

Siapa yang siap mencicipi rasa nostalgia modern dari Budweiser ini? Share opinimu di kolom komentar ya!

 

LR

Via : Fox News

Share this :