Dibuat di Kanada, Guinness Membuat Seorang Penikmat Bir Kesal
By • Thursday, 5 January 2017
Tags : / /

Bir ikonik asal Irlandia, Guinness, tidak memenangkan simpati lebih bagi satu penduduk pecinta stout dari Massachusetts. TMZ melaporkan bahwa seorang penikmat bir yang tidak puas bernama Kieran O’Hara asal Kanada, telah menggugat sebesar $5 juta atau sebesar 67 miliar rupiah atas  klaim Guinness  yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut menunjukkan taktik iklan palsu di label birnya.

Menurut Legal Newsline, gugatan tersebut ditunjukkan kepada orangtua perusahaan Diageo-Guinness USA dan Diageo North America sebagai pihak yang tergugat dan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memperdaya para konsumen mempercayai bir tersebut diimpor dari Dublin, Irlandia. Pada kenyataannya, Guinness Extra Stout ini dibuat dan dikemas di Kanada, seperti yang tertera di label bir tersebut. O’Hara berargumen kalau Guinness dipasarkan sebagai bir impor dari Irlandia, konsumen membayar harga premium untuk bir yang sebenarnya buatan Kanada dan membutuhkan kompensasi.

Tentunya, Guinness tidak memperjuangkan masalah keotentikannya hari-hari ini. Perusahaan pembuat bir tersebut baru-baru ini melepaskan 256 tahun tradisi mereka dengan merubah pembuatannya menjadi vegan. Sementara itu, kompetitor Diageo-Guinness AB InBev dan SABMiller tengah berada di antara proses merger yang dapat mengubah landskap industri bir internasional. Pengumuman tersebut menginspirasi para pecinta craft beer untuk menggugat perusahaan.

DUH!

Demi menghibur para pecinta Guinness stout dan bir perusahaan besar lainnya atas berita ini, simak video cara menuangkan Guinness secara sempurna berikut ini:

LR

Via : Eater

Share this :