Geografi bukanlah pelajaran yang diminati banyak murid. Namun sebuah kelas baru di Universitas New Mexico bisa jadi mengubah pandangan itu dengan bir.

Kombinasi antara bir dan geografi merupakan pendekatan terbaru dalam kelas geografi di mana para murid dapat mengeksplorasi segala sesuatu tentang minuman tersebut. Dari geografi kultural, historis, lingkungan, kota, dan legal, para murid belajar menggunakan sudut pandang bir.

Perubahan ini disambut baik oleh murid-murid yang mengikuti kelas itu. Maria Lane, seorang Associate Professor UNM, mengatakan jika semua orang tertarik dengan bir dan ledakan ketertarikan terhadap bir ini bukan hanya terjadi di fakultasnya saja namun di seluruh penjuru negara.

Murid-murid UNM juga mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam pendidikan khusus bir di “World of Beer”. Terbuka untuk murid UNM dan tidak terbatas pada umur tertentu.

Lane menuturkan kebanyakan orang-orang membahas kalau bir dan kimia merupakan perkawinan yang alami. Ketika seseorang membicarakan bir maka mereka membicarakan reaksi kimia. Namun tidak dengan fakultasnya. Mereka jauh lebih menjabarkan segala sesuatu mengenai ilmu bumi dari sudut pandang bir yang spasial dan environmental.

Kelas ini akan membahas asal muasal bir dan efeknya terhadap kebudayaan di seluruh dunia serta lingkungan. Pun, kelas ini nantinya juga akan membahas bir luar negeri yang namanya kurang terdengar di negara tersebut sebagai pengenalan terhadap budaya dunia.

Lane mengatakan industri bir Albuquerque merupakan tempat yang pas untuk mendirikan kelas. Nantinya, Albuquerque digunakan menjadi laboratorium. Mereka yang tergabung dalam fakultas terbaru UNM akan membawa orang-orang dari brewery dan bisnis yang berhubungan dengan bir ke kelas demi membahas mengenai geografi kota Albuqurque dan apa yang terjadi.

Kelas ini akan memiliki kunjungan field trips opsional ke brewery lokal dan menampilkan guest speakers dari departemen geografi dan lokal entrepreneur.

LR

Via : KRQE News 13