Heineken Light: Bir Premium Rendah Alkohol dengan Penghargaan Dunia
By • Tuesday, 5 September 2017

Meski lahir di Amsterdam, kiprah Heineken di Indonesia bisa dibilang sudah merupakan bagian dari sejarah per-bir-an lokal yang patut diapresiasi. Berawal dari tahun 1929, saat jaman pendudukan kolonial, bangsa Belanda mendirikan sebuah brewery yang berlokasi di Surabaya. Brewery yang awalnya bernama N.V. Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen, atau yang dulu juga dikenal dengan nama Java Brewery, terkenal dengan produknya saat itu yang bernama Java Bier. Setelah melakukan beberapa renovasi dan ekspansi bisnis, di tahun 1937 nama perusahaannya pun berganti menjadi Heineken’s Nederlands-Indische Bierbrouwerij Maatschappij dan sejak saat itu pula penjualan bir Heineken mulai merambah pasar Indonesia.

Rabu, 23 Agustus lalu, kami diundang untuk menghadiri peluncuran salah satu varian terbaru dari Heineken. Acara yang digagas oleh PT Multi Bintang Indonesia ini mengambil tempat di Beergarden SCBD. Acara yang dimulai sejak jam 4 sore ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pengenalan produk yang dikhusukan bagi rekanan distributor dari PT Multi Bintang Indonesia dan sesi keduanya diperuntukkan bagi rekan-rekan dari media. Di acara ini juga, Mommy Beer diundang sebagai narasumber dan berkesempatan untuk menceritakan pengalaman serta aktivitasnya yang berkaitan dengan bir.

Sebelumnya kita tentu hanya mengenal satu varian dari Heineken. Bir lager dengan kandungan alkohol sebanyak 4.9% ABV sangat mudah ditemukan di mana-mana di seluruh pelosok Indonesia. Nah, kali ini Multi Bintang merilis produk yang masih ada hubungan kerabat dengan Heineken, dengan kadar alkohol yang lebih rendah sesuai dengan nama produknya, Heineken Light.

Heineken Light adalah bir premium dengan kadar alkohol rendah sebanyak 3.3% ABV serta memiliki kadar kalori sebanyak 99 kalori. Meski demikian hal ini tidak mengurangi tingkat kesegaran dari rasanya. Heineken Light telah mengukuhkan anggapan bahwa bir dengan kadar alkohol yang rendah juga bisa memiliki rasa yang setara. Ini bisa terjadi karena Heineken menggunakan cascade hops, jenis hops yang digunakan oleh pembuat bir terbaik di seluruh dunia, yang membuat Heineken Light memiliki rasa yang floral, fruity, dan fresh. “Heineken Light sangat cocok bagi konsumen yang menginginkan bir rendah alkohol dan rendah kalori dengan rasa yang menyegarkan,” seperti yang dikutip dari pernyataan Francis Aswin, selaku Marketing Director dari PT Multi Bintang Indonesia, pada acara peluncuran tersebut di Beergarden SCBD.

 Bir premium dengan kadar alkohol yang rendah ini ternyata pernah memenangkan World Beer Championship’s Best Tasting Light Beer sebanyak tiga kali pada tahun 2016 hingga 2016 dan meraih gold winner pada ajang penghargaan European Beer Star di tahun 2015.

Produk Heineken Light sudah bisa kamu dapatkan di beberapa gerai supermarket, hotel, restoran, dan café yang memiliki lisensi untuk menjual minuman beralkohol di Indonesia. Tersedia dalam ukuran botol 330ml dan kaleng 320ml.

Welcome to Indonesia, Heineken Light! Prost!

 

Share this :