Brewery asal Skotlandia, Innis & Gunn, telah menandatangani kesepakatan untuk mendistribusikan birnya di Benua Asia.

Brewer bir kriya ini kelak akan menjual produk-produknya di dataran utama Cina, Hong Kong, Macau, dan Taiwan sebagai tindakan kelanjutan dari kesepakatanya dengan Dxcel International.

Kesepakatan tersebut akan berfokus kepada produk flagship ale Original dan Ossian golden ale, yang akan didistribusikan ke jaringan lebih luas dari bar-bar premium, restoran-restoran, hotel-hotel, dan franchise supermarket seluruh penjuru tempat yang telah disebutkan sebelumnya.

Perusahaan tersebut telah meminta jasa hospitality consultant yang bertempat di Shanghai, Alan Hepburn, untuk bekerja sama dengan Dxcel International dalam mendukung penjualan serta rencana pemasarannya.

Dougal Gunn Sharp, penggagas dan master brewer di Innis & Gunn mengatakan bahwa ekspor selalu menjadi hal yang sangat penting bagi brewery tersebut semenjak ia mulai membuat bir pertamanya 13 tahun yang lalu.

Setelah produk-produk mereka diterima dengan sangat positif ddi Kanada, Amerika Serikat dan Swedia, Innis & Gunn akhirnya memutuskan untuk memperlebar sayap mereka dan terjun ke pasar bir terbesar di dunia.

Innis & Gunn sendiri merupakan perusahaan bir inovatif yang muncul menggandeng teknologi VR pada tahun lalu demi memberikan pengalaman minum baru para konsumennya. Perusahaan ini telah mengeluarkan bir seperti Sky.P.A; Indian Pale Ale yang terbuat dari air awan, Innis & None; bir detox, dan Marm & Ale; sebuah olesan bir yang bisa kamu santap selagi sarapan.

LR

Via : Herald Scotland