Kenapa Usia Legal untuk Minum Bir 21 Tahun?
By • Wednesday, 9 August 2017

Usia legal meminum bir adalah 21 tahun. Banyak yang berpendapat bahwa pada usia tersebut, seseorang secara psikologis sudah dewasa dan bisa bertanggungjawab.

Namun kalau melihat dari kacamata sejarah, sebenarnya apa sih yang membuat kamu yang berusia 21 tahun dinyatakan sudah dewasa dan legal untuk minum alkohol?

Ternyata, konsep usia 21 tahun sama dengan usia orang dewasa berdasar pada hukum adat berabad-abad yang lalu di Inggris. Pada saat itu, hanya orang yang sudah berusia 21 tahun yang bisa memilih secara hukum (vote) dan bisa menjadi prajurit. Jadi, masuk akal kalau di usia dewasa juga dilegalkan untuk minum alkohol.

Selain Inggris, ada juga sejarah tentang drinking age di Amerika Serikat. Pada saat Perang Dunia II, Franklin Roosevelt menurunkan usia wajib militer dari 21 tahun menjadi 18 tahun. Peraturan ini hanya berlaku untuk militer saja, tidak termasuk memilih, apalagi minum alkohol. Banyak yang merasa tidak puas dengan kebijakannya dan akhirnya pemerintah meratifikasi Amandemen ke-26, menurunkan usia pemilih menjadi 18 tahun. Logika ini akhirnya diterapkan juga untuk drinking age pada tahun 1971.

Tidak berhenti sampai di situ, penurunan usia legal untuk minum alkohol ternyata lebih mendapat banyak kritik, seperti dari organisasi Mothers Against Drunk Driving. Mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan usia legal minum minuman alkohol kembali, karena banyak remaja yang berusia 18-20 tahun mengalami kecelakaan akibat drunk driving. Hasilnya, Presiden Reagan menandatangani Minimum Drinking Age Act pada tahun 1984 dan meresmikan usia legal yaitu 21 tahun.

Meski masih ada negara bagian di Amerika Serikat seperti Louisiana yang menerapkan umur legal 18 tahun, mayoritas negara di dunia menerapkan usia 21+ untuk para pembeli dan penikmat minuman alkohol, termasuk Indonesia.

Ada yang masih membuatmu bingung soal batas usia minum alkohol? Diskusikan bareng di grup Beergembira, yuk!

 

AM
Via Mental Floss

Share this :