Kendalikan Apa Yang Kita Konsumsi Dengan #TahuBatasnya
By • Tuesday, 6 September 2016

Dalam hidup, setiap individu pasti memiliki sebuah batasan yang menjadi parameter dalam bertingkah laku dan mengambil keputusan. Baik itu di bidang pekerjaan, hobi, hingga bersenang-senang, kesadaran untuk tahu sampai di mana batasnya menjadi sebuah keputusan yang amat sangat penting supaya kita tidak menjadi kebablasan. Parameter ini juga yang menandakan bahwa kita masih terhitung waras dan tidak gila.

Bayangkan jika kamu bekerja di kantor dan tidak ada batasan waktu dalam pekerjaan sehingga tidak sempat beristirahat dan menikmati makan siangmu? Atau kamu terlalu asyik dengan hobimu sehingga rutinitas lainnya yang tidak kalah penting menjadi terbengkalai? Dipastikan kamu berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Period.

Pun dalam menikmati bir, batasan untuk tahu sampai di mana kita harus berani mengatakan tidak untuk gelas berikutnya tidak bisa dianggap sepele. Sudah banyak cerita yang kami dengar tentang mereka yang mengalami musibah karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol dan beberapa kawan terdekat kami pun pernah ada yang mengalaminya sendiri.

Tahu batasnya dalam mengkonsumsi minuman beralkohol tidak lantas membuat kita menjadi seseorang yang lemah atau tidak cool. Dengan tahu sampai di mana batasan kita kuat untuk minum, kita yang menjadi pemegang kendali terhadap cara kita mengkonsumsi minuman beralkohol. Bukan sebaliknya, di mana gelas minuman justru yang mengontrol kita. Menikmati bir sejatinya adalah sarana berekreasi, bukan untuk ajang pembuktian diri. Kami tidak butuh jagoan-jagoan bar yang mampu menghabiskan puluhan gelas bir namun tidak mampu mengkalkulasikan keselamatan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Dengan mengetahui sampai di mana batasan kita terhadap apa pun itu (termasuk mengkonsumsi bir dan minuman beralkohol lainnya), kita justru akan mendapatkan sebuah situasi win-win solution yang sudah pasti menguntungkan banyak pihak. Kesadaran untuk tahu sampai di mana batasnya kami yakini pasti tertanam di pikiran setiap individu. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh individu yang bersangkutan, bukan oleh orang lain.

Saat pertama kali Beergembira dibuat, kami semua sudah sepakat sejak awal bahwa komunitas ini haruslah menjadi suatu wadah yang mengedukasi serta menjadi corong dalam menyampaikan ajakan positif tentang bagaimana menikmati bir secara baik dan bertanggung jawab. Ajakan ini kami realisasikan salah satunya dengan membuat kampanye di setiap tahunnya. Di tahun kedua ini, kampanye yang kami usung adalah #TahuBatasnya.

Kampanye #TahuBatasnya kami buat dalam sebuah video pendek berdurasi 7 menit dan 41 detik, di mana kami mengundang beberapa penikmat bir aktif hingga mereka yang juga tidak mengonsumsi bir sama sekali, dengan berbagai latar belakang profesi mulai dari radio announcer, peneliti, musisi, fotografer, pekerja di industri kreatif, hingga ibu rumah tangga, untuk berbagi pengalaman serta sudut pandang mereka tentang apa itu #TahuBatasnya.

Selamat menikmati dan tetap #TahuBatasnya ya. Cheers!  

 

Share this :