Kering Nama, Industri Bir Kriya Percayakan Penamaan Bir dengan AI
By • Thursday, 10 August 2017

Industri bir kriya tengah kebakaran jenggot. Alasannya tak lain dan tak bukan sebab para pelaku bisnis bir kriya telah kehabisan nama untuk produk mereka.

Seperti yang dikutip dari Gizmodo, NPR melaporkan jika para perusahaan telah mengatur kebijakan agar dapat membagi sebuah julukan bir, atau terlibat dalam pertengkaran di Twitter untuk sebutan tersebut.

Bahkan para pengacara harus turun tangan menyelesaikan masalah pelik seperti pun (permainan kata) yang terdapat di Hopscotch dan Bitter End.

Jadi, dari pada mengandalkan manusia dan kapasitas otaknya yang terbatas, mengapa tidak menggunakan AI (artificial Intelligence) untuk membantu para pembuat bir mencari nama baru yang segar?

Itulah yang menjadi dasar pemikiran si penemu Janelle Shane. Pada akhirnya ia mendapatkan sebua IPA bernama Yamquak. Sebuah Cherry Trout Stout dan Fire Pipe Amber Ale.

Gadis itu tertantang mencari sebuah solusi untuk kepelikan masalah industri bir kriya yang mengalami inflasi nama kreatif dengan mengembangkan generator nama pintar untuk bir.

Para pembuat bir kriya yang tengah buntu mencari sebutan unik yang dapat merepresentasikan bir mereka dapat mencoba generator nama ini. Saking uniknya, kamu bisa mendapati sebutan-sebutan ajaib seperti Ricias Donkey Brain, Thrid Danger, dan Spore of Gold yang membuat siapa pun orangnya membayangkan bahan pembuatan bir-bir tersebut.

 

LR

Via : Gizmodo

Share this :