Korea Utara Membatalkan Festival Bir Taedonggang 2017
By • Tuesday, 25 July 2017

Festival bir tahunan Korea Utara, Taedonggang, yang baru saja dimulai pada tahun lalu terpaksa harus batal pada tahun ini. Acara yang seharusnya berlangsung pada tanggal 26 Juli 2017 mendadak ditiadakan, menurut dua agen tur yang menawarkan perjalanan ke Korea Utara.

Kedua perusahaan, Koryo Tours dan Young Pioneer Tours, mengatakan bahwa mereka mendapat kabar mengenai pembatalan ini pada hari Minggu kemarin. Tidak ada pernyataan resmi mengapa ada penggantian rencana, namun Koryo Tours menduga bahwa kemarau dan kekeringan yang sedang melanda negara tersebut menjadi alasan utamanya.

Menurut Simon Cockerell, GM agen tur asal Beijing ini, akan terlihat tidak baik jika festival ini tetap berjalan. “Ketika kaum kelas menengah di Pyongyang berpesta dan bersenang-senang, yang lainnya masih berusaha memikirkan solusi kemarau dan kekeringan,” jelasnya.

Pabrik Bir Taedonggang milik Korea Utara didirikan pada awal tahun 2000an, ketika negara tersebut pulih dari bencana kelaparan dan masih berjuang untuk memberi makan penduduknya.

Pemimpin Korea Utara saat itu, Kim Jong-Il, membeli brewery Inggris – Ushers of Trowbridge – pada tahun 2000, segera setelah perusahaan tersebut gulung tikar. Korea Utara membayar 1,5 juta poundsterling ($ 1,95 juta) untuk pabrik Ushers dan kemudian membongkar dan mengirimkannya ke Pyongyang.

Festival bir brewery tersebut memulai debutnya pada Agustus tahun lalu, yang dilaporkan menarik sekitar 45.000 pengunjung selama jangka waktu kira-kira sebulan lamanya – sebagian besar penduduk lokal (Pyongyang) tetapi juga ada beberapa turis asing.

Pembatalan festival bir yang mendadak ini tentu sangat disayangkan, mengingat media pemerintah Korea Utara masih mempromosikan festival Taedonggang pekan lalu dan menggembar-gemborkan rilisnya bir gandum baru.

 

AM
Via CNN Money

Share this :