Let’s Beergembira Tour 2016: Yogyakarta
By • Thursday, 6 October 2016

“Wah, baru sadar gue kalau laptop gue isinya tumpahan minuman semua nih!” cetus saya sambil tertawa terbahak-bahak sambil memandangi laptop berwarna perak yang permukaannya sudah bercampur dengan warna kuning sisa tumpahan minuman. “Iya, punya gue juga nih!” sambung Sammy dari Seringai/Lawless Youtube Squad sambil terkekeh-kekeh. Cuplikan obrolan tadi setidaknya cukup menggambarkan betapa serunya event Let’s Beergembira yang diadakan di Yogyakarta dua pekan lalu. Yup, kami pun masih sulit untuk move on dari keriaan yang terjadi tepat dua minggu lalu. Good beer, good friends, and good music…sesuatu yang sangat sulit untuk ditolak pun dilupakan.

img_0464

Yogyakarta menjadi kota terakhir yang kami pilih untuk menutup rangkaian Let’s Beergembira Tour yang sudah memasuki episode ke-9 ini. Sejatinya, kota terakhir harus lah menjadi pamungkas dari kota-kota sebelumnya yang sudah disinggahi. Dengan kata lain, kami menaruh ekspektasi yang cukup besar kalau leg terakhir dari tur ini akan ditutup dengan ending yang tidak kalah menyenangkannya dari kota-kota sebelumnya.

Acara Lets’ Beergembira yang ke-9 ini berlangsung pada tanggal 22 September dan mengambil tempat di Tap House, Yogyakarta. Rombongan Beergembira yang terdiri dari Mommy Beer, Mama Beer, Beer Daddy, Sesario Rachmansyah, serta Bobby Mandela, bertolak dari Jakarta pada tanggal 21 September. Sehari lebih awal dari jadwal supaya kami bisa mempersiapkan lagi segala sesuatunya dengan baik di sana.

Tap House sendiri merupakan sebuah tempat nge-bir dengan konsep beer garden yang cukup apik. Tempatnya sedikit mengingatkan kami akan sebuah club di Berlin yang bernama Tresor. Struktur bangunan tua yang dipertahankan, dengan sedikit polesan interior perpaduan dari kustom bike dan beer culture di dalamnya, membuat beer house ini terlihat berbeda dari yang lainnya. Plus lokasinya yang berdekatan dengan ‘wisata malam’ kenamaan di Yogyakarta, semakin menambah unsur keunikan dari tempat minum bir tersebut.

Sesuai dengan tradisi di setiap gelaran Let’s Beergembira, dua segmen acara ini selalu mejadi highlight yang ditunggu-tunggu: workshop dan after party yang dibarengi dengan free flow beer. Untuk tema workshop yang dipilih untuk kota Yogya adalah beer tasting. Cukup dengan merogoh kocek sebesar 60 ribu Rupiah, kamu dan 1 orang temanmu bisa ikut mencicipi 4 macam bir dari 4 merk dan jenis yang berbeda. Harga yang cukup bersahabat kan?

img_0448

Ada satu cerita seru yang belum pernah terjadi sebelumnya di setiap acara Let’s Beergembira. Jadi begini, di setiap workshop Beergembira kami selalu membatasi jumlah peserta yang mendaftar. Hal ini biasanya juga disesuaikan dengan besarnya tempat yang dipakai untuk workshop. Tujuan pembatasan ini dilakukan supaya materi workshop yang kami berikan dapat diterima dengan baik oleh para peserta. Untuk di Jogja sendiri, Rio dari Beergembira, yang bertanggung jawab untuk masalah registrasi workshop beer tasting, melaporkan bahwa sudah ada 45 orang yang mendaftar. Ini berarti 45 orang dikalikan dengan 2, karena masing-masing yang sudah mendaftar boleh membawa satu orang teman lagi, yang totalnya berarti sudah ada 90 orang yang dipastikan hadir ke Tap House. Telepon serta sms yang masuk ke nomer Beergembira hingga beberapa jam sebelum acara workshop dimulai tidak henti-hentinya berdering menanyakan kemungkinan untuk bisa ikut di workshop tersebut. Hingga kami pun dengan terpaksa harus menolak peserta yang masih ingin mendaftar dikarenakan kuotanya sudah melampaui batas. Tercatat malam itu sebanyak 120 pasang peserta yang melakukan registrasi untuk datang ke Let’s Beergembira di Yogyakarta! 😀

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

Satu-satunya hal yang ditakutkan pada hari itu adalah cuaca yang tidak kondusif. Alam ternyata kurang bersahabat dengan kami di hari itu. Hujan yang turun menerpa Yogya sejak sore hari membuat sebagian peserta yang sudah mendaftar urung untuk datang. Acara yang seharusnya dimulai jam 17.30 terpaksa kami ulur hingga satu jam supaya teman-teman yang masih di perjalanan menuju Tap House dan terjebak hujan tidak ketinggalan untuk dapat mengikuti acara workshop.

Beberapa wajah familiar nampak mulai berdatangan satu per satu ke Tap House. Buat sebagian besar kami, Let’s Beergembira di Yogya ini sepertinya juga menjadi ajang reuni kecil-kecilan dengan beberapa orang sahabat yang menetap di Yogyakarta.

img_0462

Tepat pukul 18.30 acara dimulai dan dibuka oleh Mommy Beer. Seperti biasa, sebelum workshop dimulai, sebuah perkenalan kecil tentang apa dan siapa Beergembira menjadi intro sebelum agenda utama dari acara ini digelar. Untuk workshop di Yogya kali ini, topik yang diangkat adalah beer tasting. Ada empat jenis bir dari merek berbeda yang akan dicicipi dan didiskusikan malam hari itu; Bintang Radler dengan rasa grapefruit yang merupakan jenis dari flavor beer, Anker Beer, pale lager bir dengan logo jangkar yang di-brewing oleh PT Delta Djakarta, San Miguel yang mewakili jenis pale pilsner, dan Guinness yang merupakan jenis stout atau bir hitam.

img_0443

Sesi workshop serta tanya jawab malam hari itu boleh dibilang salah satu yang terseru buat kami. Beragam pertanyaan dilontarkan dari para peserta workshop, mulai dari bir apa yang cocok untuk dikombinasikan dengan anggur hingga bir jenis yang mana yang pas untuk digunakan untuk meramu daging sate padang.

img_0468

img_0450

img_0444

Workshop beer tasting berjalan kurang lebih selama satu jam dan dilanjutkan dengan ritual free flow bir sambil diiringi musik oleh para pemutar cakram digital. DJ Ones didaulat untuk memanaskan lantai dansa after party Let’s Beergembira dengan set minimal techno-nya yang apik selama kurang lebih satu jam. Indra7 mengambil kendali pemutar cakram hingga pukul 21.30 dan dilanjutkan oleh Lawless Youtube Squad yang menutup acara ini dengan epic dan membuat seisi Tap House bernyanyi paduan suara bersama-sama hingga pukul 1 pagi.

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

img_0460

Processed with Snapseed.

Lagu Yogyakarta dari KLA Project yang dibawakan oleh Lawless Youtube Squad menjadi penutup dari rangkaian Let’s Beergembira Tour di Yogyakarta. Tiga kota sudah kami lalui dan masing-masing memiliki cerita dan keseruannya sendiri. Mungkin kami akan berkunjung ke kotamu setelah ini. Siap-siap ya! Cheers untuk kalian semua. Tetap minum yang bertanggung jawab dan selalu #TahuBatasnya.

Processed with Snapseed.

Big love to Multi Bintang Indonesia, Tap House, DJ Ones, and Lawless Youtube Squad.

Share this :