Bir dan makanan pedas sama-sama mengakibatkan sensasi panas yang bikin ketagihan. Lalu bagaimana kalau kedua hal sensasional ini dipasangkan? Ada dua kemungkinan: (1) Bir dapat membantumu mendinginkan lidah yang lagi kebakaran. (2) Bir bisa membuat lidahmu semakin kebakaran. Jadi jangan sampai keliru memilih bir yang akan menemani santapan pedasmu ya!

Untuk mendinginkan rasa panas di lidah, kamu membutuhkan bir yang dapat menyeimbangkan citarasa pedas. Bir yang didominasi oleh karakter rasa malt ketimbang hop adalah pilihan yang tepat. Misalnya bir jenis light lager. Itulah mengapa di Meksiko, negara dengan citarasa kuliner yang serba pedas, sebagian besar jenis birnya adalah lager. Bir dengan jenis amber ales yang rasanya didominasi oleh karakter malt juga cocok dipadukan dengan makanan pedas. Selagi kamu menyantap makanan pedas, jauhilah bir yang terlalu manis atau berwarna gelap. Bir tersebut dapat mendominasi citarasa makanan pedasmu.

Sebaliknya, kalau kamu memiliki moto kuliner “Makin pedas, makin sedap”, maka coba pasangkanlah makanan pedasmu dengan bir Indian Pale Ale. Karakter rasa pahit bunga hop yang menonjol akan membuat lidahmu semakin kebakaran. Bir yang berkarbonasi tinggi juga cukup menantang nih untuk dipadukan dengan makanan pedas.

Untuk para penikmat bir yang juga menggilai makanan pedas, coba deh nikmati santapan pedas saat cuaca panas. Sesungguhnya, makanan yang hot itu dapat mendingingkan suhu tubuhmu lho! Makanan bercitarasa pedas atau bersuhu panas dapat mendingingkan suhu panas tubuh dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menghasilkan keringat yang akan mengeluarkan panas. Challenge accepted?

Via: Thekitchn

MM