Minum Bir Non-Alkohol Di Kantor Saat Istirahat, Is It OK?
By • Monday, 17 July 2017
Tags : / /

Bulan lalu, seorang karyawati di Jepang dengan username U-chan menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan di message board situs Yomiuri Online.

U-chan ingin minum bir sejak pagi, tapi hari itu ia harus bekerja sehingga ia menahan diri. Saat istirahat sore, ia tidak bisa menahan keinginannya dan akhirnya membeli bir non-alkohol di minimarket.

Ia bekerja di kantor kecil dengan kolega yang suka minum bir, sehingga ia tidak berpikir panjang untuk meneguk bir non-alkohol di mejanya saat istirahat jam 3 sore. Ternyata, saat bosnya melihat, ia ditegur karena tidak boleh minum bir saat jam kerja.

Wanita berusia 30 tahun ini menjelaskan bahwa ia minum bir non-alkohol, tapi sang bos malah menegurnya selama 1 jam kemudian menyuruhnya pulang. Bosnya juga meminta U-chan untuk introspeksi dan menulis surat permintaan maaf jika ia tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

Cerita ini mendapat banyak respon di situs tersebut. Banyak yang berkomentar “Ya sah saja, kalau kamu tidak mau kerja lagi di situ.” “Saya tidak mungkin melakukan hal itu, kedengarannya gila.” atau “Itu salah, sih.”

Di sisi lain, meski banyak yang merasa kalau perilakunya tidak akan membuatnya menjadi Employee of the Month dalam waktu dekat, reaksi bos U-chan dianggap berlebihan dan sebenarnya tidak perlu sampai menghukum. Beberapa orang juga ada yang berpendapat kalau U-chan tidak salah sama sekali.

Meski cerita ini menuai beragam opini, semua tentu sepakat bahwa setiap kantor memiliki standar tertentu. Mungkin, minum bir non-alkohol memiliki efek yang tidak terlalu mencolok dalam pekerjaan ketimbang kopi. Namun tetap saja, akan ada teman kantor yang memandang aneh. Apalagi kalau sedang ada klien, alasan “ini non-alkoholik kok” mungkin tidak akan diterima oleh mereka saat bau mulutmu tercium seperti Happy Hour.

Suka tidak suka, hal ini juga terjadi di Indonesia. Banyak yang masih belum bisa menerima keberadaan bir, let alone memberi izin minum bir – beralkohol ataupun tidak – saat istirahat di kantor. Kalaupun ada, mungkin hanya segelintir.

Jadi, minum bir itu tidak hanya tahu batasnya, tapi juga tahu tempatnya. Toh, bir dingin bakal terasa lebih segar jika dinikmati setelah hari yang melelahkan di kantor, kan?

 

AM
Via Rocket News 24
Image via Livedoors

Share this :