Nada Tertentu dalam Lagu Kesukaanmu Dapat Mempengaruhi Rasa Birmu
By • Wednesday, 4 January 2017
Tags : / / / /

Bersulang pada malam tahun baru dengan segelas bir dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut, menurut sebuah penelitian. Para peneliti telah menemukan bahwa nada tertentu dapat mempengaruhi rasa dari segelas pint bir, dan suara lonceng yang berbunyi pada malam hari seringnya menambah rasa asam dalam mulut.

Para peneliti di Universitas Oxford dan Vrije Universiteit di Brussels, juga menemukan bahwa nada tinggi dari piano atau suling meningkatkan rasa manis sementara nada rendah yang dibunyikan oleh instrument brass dapat menimbulkan rasa pahit.

Nada paling tinggi yang muncul dari beberapa perkusi yang diteupk dapat menambahkan rasa asam pada sebuah ale sementara nada disonan (tidak selaras) dapat membuat rasanya lebih kuat.

Lagi, dalam penemuannya, para peneliti juga menjelaskan mengapa segelas pint bir dapat terasa lebih menyegarkan jika dinikmati di atmosfer sibuk sebuah bar di mana musik dimainkan di latar belakang daripada di rumah.

Psikolog Felipe Reinoso Carvalho mengatakan jika orang-orang harus lebih sadar pentingnya efek suara dalam hal menikmati minuman. Dalam eksperimennya, ketika orang-orang menyukai suatu lagu, mereka cenderung mengirimkan kesenangan tersebut pada bir yang kebetulan mereka minum. Orang-orang cenderung secara alami mengasosiasikan rasa pahit dengan pitch yang lebih rendah dan rasa manis dengan pitch lebih tinggi.

Dalam serangkaian eksperimen yang dipublikasikan dalam jurnal Food Quality and Preference, sebanyak 340 partisipan diberikan soundtrack yang menampilkan beberapa pitch berbeda dan dimintai untuk menilai rasa dari 3 bir berbeda.

Para peneliti menemukan bahwa musik yang mengandung legato (nada tidak putus) di mana nada-nada bercampur satu sama lain, dinilai lebih manis 16 sampai 20 persen. Nada tinggi yang didengarkan melalui musik di piano dan suling juga memperkuat rasa tersebut.

Nada yang tidak pas dan harmoni yang kompleks dengan nadarendah dari terompet dan trombone menghasilkan nilai rasa pahit yang lebih tinggi. Nada tersebut juga membuat bir 30 persen lebih kuat daripada saat tidak mendengarkan musik sama sekali.

Penelitian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara para ilmuwan dari Belgium Beer Project dan band asal Inggris Editors yang ingin mengetahui kemungkinan memasangkan bir dengan musiknya.

LR

Via : Telegraph

Share this :