Ya, bagi nyamuk. Sebuah penelitian yang melibatkan bir dan nyamuk mengatakan bahwa 15% serangga akan lebih mungkin menggigit orang yang sedang minum bir ketimbang mereka minum air putih. Kemungkinan besar karena menurunnya daya tahan tubuh dan alkohol yang terkandung di dalam darah cukup menarik perhatian nyamuk.

Jadi ternyata bukan cuma manusia, tikus dan keong yang menyukai bir, nyamuk pun ikut tergiur akan kenikmatan segelas bir dingin saat musim panas. Penelitian tersebut dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari IRD Research Centre di Prancis. Mereka membuktikan thesisnya dengan memberikan bir kepada 25 orang partisipan di kota Burkina Faso kemudian melepas nyamuk-nyamuk di dekat partisipan. Sebelum partisipan meminum birnya, hanya 50% nyamuk yang menghampiri partisipan. Setelah partisipan meminum birnya, jumlah nyamuk yang menghampiri partisipan naik jadi 65%. Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi bir pada manusia sangat menarik perhatian nyamuk untuk mengigitnya.

Ketika para peneliti menguji dengan air putih, serangan gigitan nyamuk berkurang 6%. Konsumsi air putih pada manusia tidak mempengaruhi perilaku gigitan nyamuk namun bir sendiri sudah jelas membuat manusia lebih menarik bagi nyamuk.

Penelitian berikutnya akan dilakukan untuk mencari tahu kandungan di dalam bir selain alkohol yang mempengaruhi gigitan nyamuk atau minuman beralkohol lain yang juga dapat menarik perhatian nyamuk. Mereka berusaha menemukan hubungan konsumsi alkohol dan gigitan nyamuk di Afrika Barat dengan harapan dapat mengurangi kasus penyakit malaria.

Via: thestar.com

MM