Para pembuat bir kriya di seluruh negara bagian Ohio, Amerika Serikat, tengah berhadapan dengan isu baru yang katanya disebabkan oleh perubahan iklim dan meningkatnya kekeringan berkepanjangan.

Kenyataannya, bahan-bahan utama dalam pembuatan bir kriya yang dicintai banyak orang seperti hops, menjadi semakin sulit untuk ditemukan sebagai hasil dari perubahan iklim serta kekeringan berkepanjangan tersebut.

Kondisi ini semakin menjadi jelas untuk beberapa pembuat bir yang menderita akibat berhadapan langsung dengan keadaan iklim terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Vincent Valentino, seorang manager sustainability di Land-Grand Brewing Co., di Colombus mengatakan jika hampir smeua produksi hops Amerika Serikat berlokasi di Pacific Northwest, sebuah area yang menurut sejarahnya memiliki iklim lembab dan berhujan. Tahun ini kebakaran hutan telah melahap habis sekian hektar area. Jika permintaan dan kondisi iklim yang buruk terus bertambah, kemungkinan besar para pembuat bir kriya semakin tidak bisa menemukan bahan pembuat bir.

Oleh karena hubungan antara pembuat bir kriya dan buruknya kondisi iklim, Valentino berpendapat jika merupakan sebuah kewajiban bagi para pembuat bir untuk melancarkan sebuah aksi yang ramah lingkungan.

Valentino menjelaskan, untuk tahun pertama pembuatan perusahaan birnya, pihaknya memfokuskan diri dalam memotong emisi gas rumah kaca melalui konsumsi energi, membagi beberapa sampah pembuatan bir dengan bekerja sama dengan petani lokal. Ia juga menambahkan pihaknya tengah berusaha mengejar pembuatan acara besar tanpa sampah.

Waw, sudah sangat mengkhawatirkan, yes? Cek lagi hubungan antara iklim dan bir di artikel ini. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu.

LR

Via : 10tv