Seniman Pembuat Perhiasan dari Kaleng Bir Bekas
By • Saturday, 2 January 2016

Sekilas saja melihat kediaman Kelly Cline di apartemen yang berlokasi di Johnson City, maka kamu bisa menduga bahwa gadis tersebut memiliki masalah dengan minuman beralkohol. Namun, berkerat-kerat kaleng yang teronggok di sudut apartemennya bukanlah kesaksiannya akan permasalahan tersebut. Sebaliknya, kaleng-kaleng yang Cline kumpulkan merupakan bahan materi utama kreasi jiwa seninya.

Cline menggunakan kaleng bir, yang umumnya terbuat dari aluminium jenis apa saja, untuk membuat perhiasan. Dengan bermodal kreativitasnya membuat aksesoris termasuk gelang-gelang, cincin, dan bahkan kalung, Cline memunculkan ide yang sangat menguntungkan lingkungan. Mengutip peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, gadis itu telah mengisi kantongnya sembari membantu lingkungan.

jewellerybeer2

Kathy Cline, seniman pembuat perhiasan dari kaleng bir bekas.

Seperti yang ditulis di newstimes, Cline mengatakan bahwa ia mendapatkan kaleng-kaleng bekas tersebut bukan karena konsumsi pribadi semata. Gadis itu memang minum banyak jenis craft beer, namun ternyata kaleng-kaleng tersebut juga merupakan donasi dari orang-orang lainnya. Pantas saja, siapapun orang akan mengira gadis tersebut memiliki masalah dengan minuman beralkohol. Cline sampai menemukan beberapa kaleng bir kosong yang dikirim oleh banyak orang dari berbagai penjuru daerah di kotak suratnya. Tapi ia tidak membatasi koleksi bahan pembuat perhiasannya hanya dari kaleng bir.

Cline berkata bahwa kemasan minuman apa saja bisa dipakai asalkan terbuat dari kaleng aluminium.

Ide penggunaan kaleng aluminium sebagai bahan pembuatan perhiasan ini terlintas di benak Cline ketika bulan April. Ia bercerita bahwa saat kunjungannya ke Ohio dengan pacarnya, keduanya sangat menggemari craft beer. Cline membeli sebuah bir kaleng dan karena terpikat dengan kaemasan kaleng tersebut, gadis itu tidak langsung membuatnya.

Saat itu, roda kreativitasnya berputar.

Gadis tersebut kemudian mencari-cari barang apa saja yang bisa ia pakai untuk dijadikan referensi mengolah kembali kaleng bir yang ia simpan sebelumnya. Dengan memutar gagasan dalam kepalanya, Cline mengininkan sebuah cara unik untuk mengubah kaleng bir tersebut menjadi sesuatu yang bisa dipakai untuk bekerja dan sekaligus tidak terlihat seperti bir.

Secara teori, Cline jelas telah melakukan langkah penyelamatan lingkungan dengan mematangkan gagasan tersebut.

Pada akhirnya, dengan kreativitasnya ini Cline ingin melakukan sesuatu yang lebih lagi. Dengan bermodalkan jaringannya, ia mengenal Can’d Aid Foundation. Dari situ ia akhirnya menetapkan untuk menjual perhiasan buatannya tersebut sekaligus juga membantu perkumpulan tersebut

Kini, perhiasan buatan Cline bisa di temukan di beberapa toko di kota Tennessee, Amerika Serikat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai desain perhiasan milik Cline, kamu bisa menemukannya di sini.

LR

Via : newstimes

Share this :