Banyak penikmat bir yang mendaulat diri mereka sangat mencintai minuman surgawi tersebut. Namun, kebanyakan penikmat bir itu belumlah sekeren tiga sahabat karib pecinta bir memecahkan rekor mengunjungi 20,000 pub dalam perjalanan ke sepenjuru dunia ini.

Peter Hill, 60, John Drew, 62, dan Malcom Maynard, 72, bersulang kembali ketika akhirnya mereka menandai perjalanan bersejarah menakjubkan mereka dalam mengunjungi tempat minum setiap minggunya selama  33 tahun terakhir.

Peter dan John memulai perjalanan ini pada tahun 1984 bersama ayahnya Peter, Joe, setelah geng tersebut merasa bosan dengan pergi ke pub yang sama setiap minggunya.

Ketika bir Black Country Ale Tairsters mulai menjual segelas pint dengan harga 64p, dan setelah Joe meninggal di tahun 2014, Peter dan John menjaga tradisi tersebut.

Mereka telah menghabiskan sejumlah £182,000 atau setara dengan hampir 3 milyar rupiah dan menegak hampir 50,000 ale di 20,000 pub di seluruh Inggris Raya.

Perempuan tidak mereka perbolehkan dalam perjalanan mereka pergi ke pub setiap hari Jumat dan biasanya mereka melakukan perjalanan dengan mengemudi sampai ke tempat terjauh di Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Mereka mengenakan vest tua yang terbuat dari handuk bir lama dan sampai saat ini telah mendatangi semua pub di Wales yang berjumlah 11,000.

Di bulan May, Peter percaya mereka akan menaklukan daerah Nottinghamshire, yang artinya mereka akan mengunjungi sejumlah 6,000 pubs di 20 daerah kepulauan Inggris yang utama.

Berbicara bersama gelas pint ke 46,631 nya di Knot and Plough di Stafford, Peter, si pensiunan insiyur ini berkata bahwa hari tersebut merupakan hari yang membanggakan bagi dia dan gengnya.

Peter juga menjelaskan akan pilihan bir ale mereka selalu dari pilihan yang paling asli. Maka sulit untuk memilih mana yang terfavorit versi mereka sebab ada banyak yang mereka sukai.

Menanggapi waktu yang telah berlalu, ketiganya telah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, perubahan peraturan dari yang bisa merokok sampai dilarang merokok, kenyataan bahwa hanya beberapa breweries yang memiliki tanah mereka sendiri, dan perubahan menu makanan yang dia anggap jauh lebih ramah keluarga.

Mengenai bir sendiri, Peter beranggapan lebih banyak varian bir yang tersedia sekarang ini; banyak yang enak, sedikit yang terasa aneh.

Peter menambahkan banyak orang beranggapan kalau ia dan temannya merupakan peminum berat. Kenyataannya ia dan temannya itu hanya menyukai pub dan apa yang ditawarkan tempat tersebut pada penikmat minuman.

Setiap pub yang dikunjungi oleh ketiganya diberi nilai. Ketiganya juga mengambil foto serta mencatat informasi mengenai pub tersebut.

Para pria ini juga mengadakan acara donasi untuk rumah sakit anak kecil selagi mereka memenuhi misi mengunjungi pub di seluruh penjuru negeri dengan bertanyakan apakah setiap pemilik tanah pub yang mereka beli birnya mau myumbang sebesar £1 demi tujuan tersebut.

Wih! Keren banget ya mereka!

LR

Via : Mirror