Dewasa ini, semakin banyak bir yang dipasarkan dengan premis menyelamatkan lingkungan. Ada bir yang dibuat dari sampah makanan, ada yang kemasannya didesain sedemikian rupa agar aman untuk biota laut, ada pula yang sampai membuat bir dari air selokan. Sederetan bir penyelamat lingkungan lain tentu akan bermunculan. Tapi kamu akan sangat salah kaprah ketika menilai bir Beachwood Brewing’s Invasive Species sebagai salah satu bir dalam jajaran tren terbaru industri bir global ini.

Bisa jadi karena gambaran pada label bir tersebutlah, seseorang bisa berpikir bir tersebut dibuat demi tujuan meningkatkan kesadaran akan sejenis binatang tertentu. Hanya saja, rangkaian bir ini memiliki pesan lain, sama pentingnya dengan keberadaan jenis binatang nyaris punah, yakni mengenai keaslian sebuah bir kriya.

Dengan semakin populernya budaya bir kriya di seluruh dunia, Beachwood Brewing ingin mengingatkan para konsumen untuk mendukung brewery milik sendiri. Perusahaan tersebut percaya bahwa perusahaan bir besar telah membajak, melemahkan, dan mengecilkan arti bir kriya.

Beachwood Brewing Invasive Species merilis rasa IPA seperti Habanero, Mango, dan Grapefruit, yang mengingatkan akan rasa yang sama dari kompetitor. Dalam peluncuran Invasive Species, salah satu pendiri Beachwood Brewing, Gabe Gordon, mengatakan jika pihak mereka ingin orang-orang sadar kalau bir kriya merupakan pilihan baik di luar sana dan siapapun orangnya harus mencicipi minuman ini.

LR

Via : Trend Hunter