Ubah Air Menjadi Bir Hummus ala Brewer Israel
By • Friday, 13 November 2015
Tags : / / /

Bukan hal baru kalau para pembuat bir berusaha membuat bir yang mengikutsertakan produk lokal sebagai bahan pembuatannya. Pastinya visi dan misi dari para pembuat bir tersebut berkaitan erat dengan pemberdayaan maksimal dari bahan baku murah dan pencitraan baik bagi daerah asalnya. Sebut saja Australia dengan bir wortel mereka, Wabbit Saison. Lalu negara Israel pun menyusul dengan bir bikinan mereka.

Adalah bir hummus, kebanggaan lokal dari produk lokal milik negara Israel. Sebuah microbrewery di negara Israel bernama Srigim memproduksi bir bebas gluten dengan memakai bahan dasar hummus. Bahan-bahan lain yang digunakan merupakan chickpea yakni kacang arab, kurma dan buckwheat. Bukan gandum atau jelai, seperti bir yang dibuat pada umumnya. Intinya, semua bahan-bahan yang terkandung dalam bir hummus merupakan komoditi lokal bercita rasa maksimal dari daerah Israel.

Bryan Meadan sebagai rekan pemilik Srigim mengawali penemuan bir tersebut dari kegiatannya menjual bir rasa kacang bikinan sendiri kepada para pecinta bir di Yerusalem. Sebab rasa yang dihasilkan oleh bir tersebut, maka popularitasnya menanjak dengan pesat. Buktinya adalah reaksi positif dari para penikmat bir di acara festival perdana Yerusalem Beer Fest yang diadakan bulan Agustus lalu.

Ras bir ini sangat pekat. Ini dikarenakan, seperti yang dikatakan Ofer Ronen salah satu pemilik Srigim kepada Israel National News yang dikutip dari thedailymeal, bir tersebut nggak difiltrasi, tanpa pasteurisasi dan sangat segar.

Rupanya pembuatan bir hummus ini menjadi penanda bahwa demam craft beer ternyata sampai juga ke negara yang terkenal dengan sebutan tanah perjanjian tersebut. Selain Srigim ada pula Goldstar dan Maccabee yang populer beredar di Israel.

Sekarang ini bir hummus tersebut hanya terbatas distribusinya di Israel saja. Hanya saja, mengingat sebenarnya banyak negara yang menyukai rasa kacang pada bir tersebut seperti Amerika dan Canada, sepertinya kelak akan ada permintaan lebih terhadap bir ini.

Mungkin setelah Amerika, bisa saja bir ini juga masuk ke Indonesia. Patut untuk ditunggu, nih!

LR

Image : zenfs

Share this :