Era 2010an merupakan masa transisi. Teknologi semakin tajam menancapkan akar-akarnya di kehidupan masyarakat dunia. Bukan hanya kehidupan sehari-hari, teknologipun mulai merambah ke pemasaran dan branding. Di masa itu, banyak label bir tengah memikirkan bagaimana cara menggunakan QR code secara efektif dalam branding dan marketing mereka. Namun tampaknya satu brewer bernama Yeastie Boys menemukan klik mereka dengan penggunaan label yang dapat di scan untuk kemasan Digital IPA di tahun 2012 silam.

Brewer Yeastie Boys yang berlokasi di New Zealand  membuat sebuah label QR code untuk minuman Digital IPA mereka. Salah satu QR code, ketika dipindai (scan), membawa para penikmat bir ke sebuah webpage berisi instruksi bagaimana membuat bir Digital IPA buatan mereka sendiri. QR code yang lain akan membawa para penikmat bir ke profil jejaring sosial Yeastie Boys di Twitter dan Facebook. Di profil jejaring sosial itu para pecinta bir dapat membubuhkan komentar dan saling berdiskusi tentang apa yang mereka pikirkan mengenai bir Digital IPA.

Bukan hanya label Digital IPA telah menciptakan interaksi dengan fans, memperbolehkan para penikmat bir membuat bir dengan kedua tangan mereka sendiri bisa menjadikan bir tersebut terasa lebih enak seiring berjalannya waktu. Berkat desain label Digital IPA yang unik ini, Yeastie Boys mendapatkan penghargaan medali emas dari Sutton Group Brewers Guild lewat New Zealand Beer Awards 2012.

Kece banget nggak sih?

LR

Via : Trend Hunter