4 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Bir
By • Tuesday, 7 April 2020

Memilih bir berkualitas itu harus, terlebih lagi buat kamu teman-teman Beergembira. Mungkin saat ini aktivitas nongkrong dan menikmati bir bersama teman-teman mulai surut, tapi mari berharap agar situasi cepat membaik dan kita bisa berkumpul lagi. Kami ingatkan nih melalui artikel ini, pilih bir yang berkualitas itu penting, terutama di tempat-tempat yang menyediakan bir.

Jadi kalau nanti kamu mau memperkenalkan bir yang baik ke teman-teman, bisa jadi lebih tahu setelah membaca tips-tips dari kami. Apa aja yang perlu kamu ketahui? Yuk baca lagi.

 

  1. Kandungan Alkohol

 

Salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menentukan kualitas bir adalah kandungan alkohol di dalam bir tersebut. 

Gimana cara mengetahuinya? Perhatikan kemasan bir tersebut, kamu biasanya akan menemukan tulisan FG (Final Gravity) dan OG (Original Gravity). Keduanya tidak ada hubungannya dengan daya tarik bumi. Tapi dengan membaca keduanya kamu bisa mengukur ABV alias Alcohol By Number dari sebuah bir. Penghitungan angka yang tercantum disitu dibuat saat dan sesudah bir melalui proses fermentasi.

Cara lainnya adalah mengetahui ABW alias Alcohol By Weight atau total persentase massa bir. Jadi 4.0% ABV itu sekitar 3.2% dari ABW, sementara 100% ABW itu selalu 100% ABV.  

Rasa sebuah bir selalu dipengaruhi oleh kandungan alkoholnya, makanya hal ini penting untuk menentukan kualitas sebuah bir. Berhubung bir kebanyakan dibuat untuk diteguk daripada diminum sedikit-sedikit, kandungan alkohol yang seimbang akan menciptakan sebuah bir yang berkualitas tinggi. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan bir mengandung ABV yang lebih rendah, supaya kamu bisa menikmatinya dalam jumlah banyak.

 

2. Warna

 

Warna bir itu tidak dibuat sembarangan lho, para peracik bir biasanya menggunakan analisa warna bir untuk menentukan standar bagi bir berkualitas. Maka dari itu, warna bisa memperlihatkan rasa, tampak dan tekstur ideal dari sebuah bir. Pabrik bir menggunakan teknologi yang disebut spectrophotometric untuk mengukur konsistensi dan kualitas dari sebuah bir.

Pembuat bir biasanya menganalisa warna bir karena hal ini pun bisa jadi pertimbangan seseorang ketika memilih bir. Berikut hal-hal yang mempengaruhi warna bir:

  • Bahan baku khusus: Untuk memperkaya rasa dan tampak visual, buah dan sirup biasanya juga ditambahkan. 
  • Jenis Hop Yang Digunakan: Semakin banyak hop yang digunakan, semakin muda warna sebuah bir. Hal ini disebabkan karena hop menyisakan asam dan polifenol selama proses pembuatan bir, menciptakan kabut yang mempengaruhi warna bir
  • Tingkat pH: Warna akan semakin pucat jika warna bir makin asam.
  • Durasi Proses Pendidihan: Semakin lama dididihkan, maka bir cenderung semakin cokelat.

Umumnya, bir dengan warna kuning dan tembaga biasanya memiliki rasa manis dan karamel. Sementara bir yang memiliki rasa mirip biskuit atau roti seringkali berwarna lebih terang.

Coba deh, goyangkan bir sebelum diminum untuk mengetahui kualitas bir. Bir yang baik akan meninggalkan bekas busa di botol atau pinggiran gelas.

 

3. Aroma

 

Aroma sebuah bir bisa membantu kita mengetahui kualitasnya. Dengan menghirup aroma, bagi hidung yang terlatih, maka bahan baku yang digunakan pun bisa terungkap. 

Bagi kamu penikmat bir sejati, dengan mencium sedikit aroma dari bir, kamu bisa tahu bakal mau mencoba atau tidak. Kalau ada aroma yang kurang familiar dengan yang biasa kamu nikmati, bisa jadi bir tersebut memang berkualitas rendah.

 

4. Rasa

 

Rasa yang konsisten bisa menjadi indikator bahwa sebuah bir itu berkualitas. Bir dengan kualitas baik tidak akan meninggalkan rasa yang aneh setelah dinikmati. 

Bir yang enak itu seharusnya memiliki rasa yang seimbang. Artinya tidak seharusnya memiliki rasa yang mengalahkan unsur lain di dalam bir. Kalau hal ini terjadi maka kemungkinan rasanya akan kurang nikmat. Contoh, jika sebuah bir rasanya terlalu pahit, kemudian membuka indra perasamu kacau, maka kenikmatannya tidak terasa memuaskan.

Bir dengan rasa yang kurang seimbang seringkali meninggalkan sisa rasa yang kurang enak. Sementara bir berkualitas tinggi hanya akan meninggalkan kesan rasa, namun hilang dengan cepat.

Banyak hal yang bisa dipelajari ya dari sini, mulai dari warna hingga aroma. Pastikan hanya bir terbaik yang kamu cicipi, tapi selalu ingat untuk #TahuBatasnya ya!

 

Via: BeerConnoisseur

Share this :