Bicara soal barier bahasa, tidak sedikit dari para pelancong sekaligus penggemar bir yang harus berkutat dengan masalah memesan-bir-enak di tanah rantau. Meski sekarang ini sudah banyak aplikasi bertema bir yang lebih memudahkan semua orang untuk menemukan bir, akan menjadi kebangan tersendiri jika kamu bisa tahu apa dan mengapa bir tersebut menyandang nama tertentu di label mereka.

Setelah beberapa istilah bir dalam Bahasa Jerman sempat kami bahas, kali ini ada lagi istilah-istilah bir dalam bahasa lain yang tidak ada salahnya kamu tahu. Inilah dia 4 istilah bir dalam bahasa Perancis yang wajib kamu ketahui :

Blance (pengucapan : “BLONSH”)

Kata ini berarti “white” dalam Bahasa Inggris atau “putih” dalam Bahasa Indonesia. Biasanya merujuk pada bir yang memiliki style Belgian witbier dan diproduksi di bagian Belgia yang kebanyakan orangnya berbicara dalam Bahasa Perancis.

Bière de Garde (pengucapan : “bee-AIR duh GARD”)

Frasa ini berarti sebuah bir yang disimpan. Artinya merujuk pada kemampuan bir yang dapat disimpan selama musim dingin dan musim semi untuk dikonsumsi pada bulan-bulan dengan temperatur hangat, dimana para petani melakukan bisnis mereka. Tahulah, bertani. Penyimpanan bir pada musim dingin dimaksudkan untuk membuat rasa bir lebih enak. Bir yang biasanya difermentasi pada bulan dengan suhu hangat dalam satu tahun ternyata lebih rentan terkena infeksi bakteri penyuka-panas dan ragi.

Brasserie (pengucapan : “BHRA-sair-ee”)

Kata ini berarti “brewery” atau rumah pembuat bir. Kami tahu, kamu banyak melihat kafe-kafe kecil bergaya Perancis yang menyandang nama “brasserie” di belakangnya dan mereka tidak menyediakan bir buatan mereka sendiri. Bukan berarti mereka juga ngasal dalam memberi nama. Sebab ternyata pada zaman yang lebih modern seperti sekarang, istilah brasserie telah diadaptasi untuk merujuk pada bistro mewah.

Saison (pengucapan : “SAY-zone”)

Berarti “season” atau musim dalam Bahasa Indonesia, merujuk pada asal style bir ini yang diproduksi berdasarkan musim.

LR

Via : Serious Eats