Setelah sebelumnya kami membahas tentang sebuah bir yang terinspirasi dari frontman band Queen yaitu Freddie Murkury, pada artikel kali ini kami juga akan membahas sebuah bir yang terinspirasi dari tokoh musik dunia lainnya.

Siapa yang tidak kenal dengan Tom Morello, gitaris yang kerap menggunakan topi saat manggung dan memainkan gitar dengan teknik dan efek suara gitar yang unik ini merupakan salah satu gitaris dari grup musik rock ternama yaitu Rage Against The Machine (RATM).

RATM sendiri kerap membuat musik ber-genre rock yang ciamik dan tentunya musik karya mereka dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Grup musik yang berasal dari Amerika ini berhasil melambungkan namanya hingga dikenal di dunia karena kreatifitas mereka dalam menciptakan musik yang nikmat didengar.

Ketenaran dari grup musik rock asal Amerika ini nampaknya memberikan pengaruh tersendiri bagi sebuah perusahaan bir yang berdiri pada tahun 2006 silam yang bernama Mikkeller.

Mikkeller memang dikenal karena kerap menciptakan bir dengan nama dan kemasan yang unik. Dan pada bulan lalu mereka menambah koleksi bir mereka dengan merilis bir yang bernama Rice Against The Machine!

 

View this post on Instagram

 

NEW RELEASE FRIDAY 10/12 AT NOON: Rice Against the Machine, our dry, crisp, refreshing version of an IPL. Hop aromas of black tea, lime, floral, and spice lead into a delicate body including aromatic kaffir lime and green tea.

A post shared by Mikkeller Brewing San Diego (@mikkellersd) on Oct 8, 2018 at 2:15pm PDT

Rice Against The Machine merupakan bir yang mengandung alkohol buatan Mikkeller. Dalam akun Instagramnya, bir ini dikemas dalam kemasan kaleng berwarna silver. Kandungan alkohol dalam minuman yang dibuat oleh Mikkeller ini sebesar 6,1%. Selain itu, ketika dituang ke dalam gelas warna bir ini juga agak keruh.

Dilansir dari laman Mikkeller, bir berjenis India Pale Lager yang mereka buat memiliki kesan rasa yang dry namun menyegarkan. Minuman ini juga menghamparkan aroma bunga, teh hitam, jeruk nipis, dan juga rempah-rempah. Bir yang kaya akan rasa ini tentunya akan sangat terasa nikmat dan segar jika disajikan dalam kondisi dingin.

Nah, menurut kalian apa sih pairing yang tepat untuk menemani saat menyesap bir ini? Hmm, kira-kira cocok nggak ya jika bir ini disesap sambil mendengarkan lagu-lagu rock dari RATM? Share pendapat kalian ya mengenai produk anyar dari Mikkeller ini!

RY