Tentu saja, tidak ada orang yang benar-benar menuang bir secara sempurna kecuali ahlinya atau memang memiliki bakat alami sebagai penuang bir handal. Kita pun tahu banyak tipe bir, antara lain lager, pilsner, dan wheat beer, yang ternyata setiap tipe memiliki teknik menuangnya masing-masing. Wheat beer adalah bir yang memiliki kandungan ragi lebih banyak dibanding tipe lainnya. Contohnya seperti Schneider Weisse, yang memiliki lebih banyak kandungan ragi dibandingkan Paulaner atau Franziskaner.
Perhatikan Busa Bir
Hal yang sering kali menjadi keluhan para penikmat bir, terutama para beer snob, adalah ketika seseorang menuang bir dan menghasilkan busa yang buruk, entah terlalu tebal atau tidak memiliki busa sama sekali. Hal itu pasti mengganggu banget! Karena tahu enggak? Busa pada bir sangat mempengaruhi kenikmatan rasa dan aroma bir.
Setiap negara mungkin punya standar busanya masing-masing. Tapi untuk para penikmat bir Jerman, busa bir yang sempurna berada di antara 1.5 inci dari bibir gelas.
Yuk, sekarang mari kita lihat bagaimana menuang sesuai dengan tipe birnya!
1. Cara menuang bir tipe wheat
*Genggam gelas dengan posisi hampir horizontal ketika akan menuang bir tipe wheat
Perlu kamu ketahui, tipe wheat lebih memiliki busa yang meluap-luap dibanding dengan pilsener dan lager karena memiliki kadar karbonasi yang lebih besar dibanding bir jenis lainnya.
Untuk mengatasi karbonasi yang lebih besar, triknya adalah kamu harus memasukkan bagian ujung botol bir lebih dalam pada bagian muka gelas, lalu tuang secara perlahan.
Langkahnya seperti ini:
2. Cara menuang bir tipe Pilsener
3. Cara menuang bir tipe Lager.
Kesabaran adalah kuncinya!
*Tips : Saat menuang bir tipe wheat atau pilsener, kamu bisa memasukan bagian leher botol ke dalam gelas. Untuk pilsener cukup sampai bagian tepi bibir botol.
Mudah bukan?
Via : Thisisinsider
SC
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.