Inilah Tujuh Fakta Tentang Sejarah Bir!
By • Tuesday, 6 November 2018
Tags : / / / /

Ketika membuka bir dari kemasannya pasti kalian tidak sadar bahwa bir adalah salah satu minuman bersejarah bagi umat manusia, bir dibuat hampir di seluruh belahan dunia bahkan diperkirakan lebih lama dari catatan sejarah yang ada.

Setelah berbagai macam peristiwa sejarah terjadi di dunia, bir tetap menjadi pemuas dahaga umat manusia dari berbagai kelas sosial sejak zaman dulu. Penasaran apa saja peran bir terhadap perkembangan sejarah? Berikut adalah tujuh fakta yang mungkin kalian belum tahu tentang sejarah bir! Baca terus ya!

#1 Brewing merupakan sebuah praktek suatu kepercayaan masyarakat Sumeria

Pada zaman dahulu, Dewi Ninkasi disembah sebagai Dewi bir oleh masyarakat Sumeria. Masyarakat yang menyembahnya menciptakan sebuah nyanyian berjudul “Hymn to Ninkasi” dan Melalui lagu ini, resep pembuatan bir diturunkan sejak zaman dahulu.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan moderen mencoba untuk membuat kembali bagaimana bir kuno diproduksi berdasarkan temuan berupa tablet tanah liat yang merekam nyanyian tersebut dan hasilnya dinilai cukup memuaskan.

Michaela Charles, kepala brewer AlphaBeta yang bekerja sama dengan Susan Boyle yaitu seorang ahli anggur dan bir. Mereka telah menghabiskan waktu sekitar enam bulan dengan tujuan membuat kembali bir mesir kuno dengan hasil yang sama dan akurat.

Wakil dari Munchies menyatakan bahwa metode yang dilakukan mesir kuno adalah; pembuat bir harus mempunyai gandum yang direndam dalam air dingin dan gandum yang direndam dalam air panas. Campurkan ke duanya lalu bilas ke dalam bejana setelah itu fermentasikan.

#2 Bir membawa kita kembali pada masa peradaban Mesopotamia kuno

Para arkeolog mengemukakan bahwa pembuatan bir diperkirakan telah dimulai sejak 3.500 hingga 3.100 SM di Mesopotamia yang sekarang kita kenal dengan Iran. Menurut ensiklopedia sejarah kuno, bir dipercaya lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan air, karena mikroorganisme yang dianggap merusak telah direbus hingga mati dan bir mengandung nutrisi yang tidak dimiliki oleh minuman lain.

 

#3 Sedotan ditemukan oleh orang Sumeria yang gemar meminum bir

Meskipun proses pembuatan bir kuno sudah cukup mumpuni, terkadang masih ada bir yang tertinggal di dasar gelas. Jadi orang Sumeria, Babylonia dan Mesir pada zaman dulu membuat sedotan dengan bahan alang-alang ataupun emas. Sedotan yang digunakan juga menentukan status sosial mereka pada masa itu.

Jadi menurut kalian, kita ada di kelas yang mana nih jika menggunakan sedotan plastik untuk ngebir? Hehe

#4 Bir telah ada di Tiongkok sekitar 5.000 tahun

Baru-baru ini para ahli kimia menemukan bukti tentang teknik awal dalam pembuatan bir di China selama periode akhir Yangshao. Pembuat bir di China pada masa lalu menggunakan broomcorn millet, barley, jali-jali dan umbi-umbian. Para ilmuan dibalik temuan ini menyatakan bahwa barley telah dikenal masyarakat China tengah dengan tujuan pembuatan bir.

#5 Bir menjadi salah satu alasan tumbuhnya peradaban

Charlie Bamforth, profesor ilmu brewing di University of California, Davis, menyatakan bahwa bir merupakan dasar dari peradaban modern. Ia menjelaskan bahwa penemuan roti dan bir sangat memikat manusia untuk lebih memilih tinggal menetap dari pada nomaden. Menurutnya, hal ini pula yang membuat seluruh masyarakat menjadi berkembang.

#6 Setelah abad ke 19 akhirnya manusia tahu cara penggunaan ragi

Fermentasi terjadi ketika ragi memetabolisme gula, lalu setelah itu mengubahnya menjadi karbonasi dan alkohol. Mikroorganisme ini terjadi secara alami dalam pembuatan bir dan anggur. Ragi pertama kali ditemukan pada awal abad ke delapan belas dan peran fermentasi ini ditemukan oleh Louis Pasteur pada pertengahan abad delapan belas.

#7 Biksu mempunyai peran penting dalam memodernisasi proses pembuatan bir

Para biksu pada abad keenam telah membuat kemajuan dalam proses pembuatan bir. Di bawah arahan St. Benedict, para biksu harus mempertahankan diri mereka dengan karya mereka sendiri. Menurut Beer Hunter, banyak wihara di sebelah utara pegunungan Alpen, contohnya di daerah Bavaria dan Bohemia, secara klimatologi tempat ini sangat cocok untuk membuat bir.

Jadi itulah beberapa fakta yang terjadi selama pengembangan bir hingga sekarang. Inovasi bir tentunya tidak terhenti sampai di situ saja loh, ada banyak lagi inovasi unik lainnya yang bisa membuatmu berdecak kagum. Pastikan untuk membaca artikel menarik tentang bir lainnya di Beergembira ya!

RY

Via: Insider

Share this :