Kalau kamu menggemari bir dan memutuskan untuk memasak resep menggunakan bir, ingatlah bahwa bir memiliki peran yang banyak dalam proses pengolahan makanan. Tidak hanya memperkaya dan meningkatkan rasa, bir juga digunakan untuk melembutkan tekstur daging. Selain itu, bir juga dapat digunakan sebagai pilihan alternatif saat kamu ingin membuat roti namun tidak memiliki ragi.

Sedemikian banyaknya kegunaan bir, pertanyaan yang timbul dalam benak seorang yang akan memasak dengan bir selalu muncul dalam rangkuman kalimat ini: bir apa kira-kira yang cocok dengan resep ini, ya?

Mengerti akan hal tersebut, kami berhasil merangkum beberapa jenis bir yang dapat digunakan untuk resep tertentu. Simak di bawah ini:

• Secara umum, bir berjenis pale ale melengkapi hampir semua resep makanan. Bir akan menjadi pekat seiring berjalannya proses memasak, maka dari itu biasanya bir yang terasa lebih ringan dapat berpotensi mencampurkan rasa merata daripada bir gelap.
• Bir Nut Brown sangat ideal untuk santapan yang kaya akan rasa seperti stew atau santapan keju.
• Belgian ale yang terasa kuat sangat pas untuk santapan daging. Kebanyakan santapan daging, khususnya daging merah, akan membutuhkan penggunaan dark brown ale daripada versi bir yang lebih ringan.
• Bir buah-buahan bekerja sangat baik dengan hidangan penutup.
• Wheat ale atau ale gandum dapat meningkatkan rasa hidangan daging unggas dan makanan laut.
• Bir Lager bekerja sangat baik untuk membuat roti karena bir tersebut menambahkan volume pada adonan. Bir juga bisa digunakan alih-alih memakai ragi untuk pembuatan pankuk atau roti-roti lain pada umumnya.
• Menambahkan bir ke dalam adonan menghasilkan tekstur ringan dan renyah untuk gorengan.

Buat kamu yang cinta memasak, jangan lewatkan resep-resep memasak dengan bir terbaru yang ada di Beergembira ya!

LR

Via : Wikihow